KOTAJAMBI — Misteri penemuan bayi perempuan di Danau Sipin, Kelurahan Buluran, Telanaipura, Kota Jambi, Jum’at pekan lalu, terkuak. Bayi itu sengaja dibuang oleh sepasang kekasih, WZ (23) dan AP (25).
WZ, ibu bayi malang itu, diketahui seorang oknum pegawai honorer Dinas Kominfo Provinsi Jambi. WZ dan AP kini diamankan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Jambi.
Hampir dapat dipastikan, WZ dan AP nekat membuang bayi itu karena hasil hubungan mereka di luar nikah. Warga Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi itu diciduk di rumahnya masing-masing.
Kasus ini terungkap setalah polisi melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. WZ dan AP mengaku terpaksa membuang bayinya, lantaran malu dengan teman kerja dan para tetangga.
Semasa hamil, untuk menutupi perutnya yang buncit, WZ mengikat perutnya dengan korset (stagen). Sebagai barang bukti, polisi mengamankan beberapa pakaian dalam milik WZ.
Kapolresta Jambi, AKBP Fauzi Dalumunthe, mengungkapkan, sewaktu hamil, beberapa kali WZ berusaha menggugurkan kandungan, dengan cara minum jamu tradisional. Namun usahanya itu sia-sia.
Sementara itu, WZ mengaku tidak sengaja membuang bayinya ke danau. Menurutnya, bayi itu keluar saat dia buang air di jamban. Setelah keluar dari perut WZ, bayi itu langsung tenggelam. Saat itu kandungannya baru berumur delapan bulan.
Akibat perbuatannya, pasangan kekasih ini harus mendekam di sel tahanan Polresta Jambi. Mereka terancam pasal 77 UU Perlindungan Anak. Ancaman hukumannya di atas tujuh tahun penjara. (INFOJAMBI.COM)
Laporan : Andra Rawas
Baca Juga: Bayi Dibuang, Polisi Ditantang
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
