Penulis : Tim Liputan || Editor : Wahyu Nugroho
INFOJAMBI.COM - Momen Kebersamaan yang indah terlihat saat Satgas Pamtas RI-RDTL sektor timur Yonif Raider 142/KJ bersama masyarakat perbatasan Indonesia - Timor Leste melakukan pemanenan jagung bersama di Desa Tohe Kecamatan Raihat Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur.
"Kegiatan ini merupakan salah satu wujud kepedulian Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ dibidang pertanian guna mendukung program Pemerintah berupa ketahanan pangan untuk mewujudkan masyarakat perbatasan Indonesia - Timor Leste yang lebih sejahtera," ungkap Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M selaku Dansatgas melalui Rilis tertulisnya di Mako Satgas Atambua, Belu NTT, Juma't (28/2/2020).
Dansatgas Letkol Inf Ikhsanudin mengatakan bahwa tugas Binter Satnonkowil dilaksanakan disamping pelaksanaan tugas utama dalam rangka menjaga keamanan wilayah perbatasan Indonesia - Timor Leste, pelaksanaan tugas Binter Satnonkowil dilaksanakan melalui koordinasi bersama Satuan Komando Kewilayahan setempat serta Instansi Pemerintah terkait yang ada di daerah penugasan.
"Tugas Binter Satnonkowil yang kami lakukan selaku Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ melalui berbagai macam upaya untuk mengatasi setiap permasalahan sosial yang timbul di daerah penugasan, diantaranya bidang pertanian, pendidikan, kesehatan, keterampilan, perikanan, ekonomi serta bidang-bidang yang lainnya," ucap Ikhsanudin menjelaskan
Salah satu bentuk tugas Binter Satnonkowil yang dilaksanakan oleh Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ yaitu berupa pemberian bantuan tenaga dan dukungan moril untuk masyarakat dibidang pertanian, salah satunya terlihat saat personel kami dari Pos Nunura melakukan pemanenan jagung bersama masyarakat di Desa Tohe Kecamatan Raihat Kabupaten Belu.
"Bantuan tenaga dibidang pertanian yang diberikan oleh personel kami dari Pos Nunura ternyata membuahkan hasil, yaitu waktu pemanenan jagung menjadi lebih singkat, lahan jagung seluas 8 kotak (setengah hektar) dapat diselesaikan dalam waktu setengah hari, sehingga jagung dapat segera didistribusikan untuk dijual," ujar.
Panen jagung bersama warga perbatasan tersebut dipimpin oleh Serda Irwanto selaku Wadanpos Nunura bersama 3 orang personel Pos Nunura lainnya serta 4 orang warga pemilik lahan yang berasal dari Desa Tohe," tutur Ikhsanudin.
Kegiatan ini merupakan hasil dari Komunikasi Sosial (Komsos) bersama warga di sekitar Pos Nunura sebagai langkah Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah perbatasan Indonesia - Timor Leste.
"Saya selalu berharap kepada personel kami yang berada di pos-pos sepanjang garis perbatasan, agar keberadaan mereka di tengah-tengah masyarakat dapat menjadi solusi, memberikan manfaat serta pengaruh positif untuk membantu mengatasi kesulitan sosial warga yang ada di perbatasan Indonesia - Timor Leste," ungkapnya.
Mama Anina (32) warga pemilik kebun usai panen mengucapkan terima kasih kepada personel Pos Nunura yang telah memberikan bantuan tenaga serta dukungan moril dalam kegiatan pemanenan jagung miliknya.
"Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada TNI khususnya Pos Nunura yang telah membantu kami dalam pemanenan jagung ini, semoga kegiatan-kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut," ungkap Mama Anina dengan bangga.
Sementara itu, Pratu Trisno selaku personel Pos Nunura yang ikut serta dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan-kegiatan bantuan tenaga dibidang pertanian akan terus dilakukan dan dilanjutkan hingga waktu penugasan berakhir.
"Kami, Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ akan selalu siap untuk menyumbangkan tenaga dan pikiran bagi masyarakat perbatasan Indonesia - Timor Leste khususnya dibidang pertanian," ucap Pratu Trisno.
"Semoga bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat bagi masyarakat perbatasan," tambah Trisno tersenyum. (penremgapu)
Baca Juga: Ngopi Bareng Panglima TNI Dengan Tokoh Lintas Agama di KRI Bima Suci
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com