JAKARTA — Ketua Masyarakat Sepak Bola Indonesia (MSBI) Sarman El Hakim mendesak agar pemerintah menolak rencana PSSI bersama federasi sepak bola negara-negara ASEAN (AFF) membentuk konsorsium tuan rumah FIFA World Cup 2034.
Hal ini karena bidding untuk pencalonan menjadi tuan rumah penyelenggara event di tahun tersebut belum dibuka oleh FIFA.
"Pelaksanaan Tuan Rumah Piala Dunia 2018 di Rusia dan 2022 saja belum berlangsung. Koq malah sudah mau membentuk konsorsium tuan rumah bersama. Ini aneh," kata Sarman di Gedung DPR RI Senayan, Rabu (12/7).
Menurut Sarman, lebih baik PSSI berkonsentrasi membentuk tim nasional yang disiapkan diajang paling akbar sejagat dan pemerintah memberikan jaminan sebagai penyelenggara Piala Dunia 2022.
Ditambah lagi, zona Asia yang ditawarkan FIFA saat itu Indonesia termasuk dalam daftar nominasi 5 negara (Australia, Jepang, Indonesia, Korea Selatan dan Qatar) penyelenggara FIFA World Cup 2022.
Sedangkan situasi saat ini, Qatar yang telah ditetapkan sebagai penyelenggara di tahun 2022, dikuatirkan tidak dapat menyelenggarakan event tersebut akibat krisis Timur Tengah dan faktor iklim di saat pelaksanaan bulan Juni-Juli.
Merunut sejarah FIFA pernah menganulir keputusannya di tahun 1982 terhadap Kolumbia yang sebelumnya ditetapkan sebagai penyelenggara Piala Dunia 1986, namun kemudian diberikan kepada Meksiko saat itu.
"Jadi tidak ada kata tidak mungkin bila Indonesia mau mengambil kesempatan emas sebagai Penyelenggara FIFA WORLD CUP 2022. Karena ada kesamaan waktu pembatalan dan penyelenggaraan yang hanya berjarak 4 tahun," ucap Sarman. (infojambi.com)
Laporan : Bambang Subagio
Baca Juga: Terwujudkah Ambisi Messi Angkat Trofi Piala Dunia di Qatar
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
-1.jpeg?width=336&height=188)
