MUARABULIAN — PT Deli Muda Perkasa (DMP) yang beroperasi di Kecamatan Mersam, Batanghari, Jambi, benar-benar membuat warga empat desa marah. Perusahaan ini tidak mengikuti instruksi Plt Sekda Batanghari, Bakhtiar, agar segera memperbaiki jalan pemda yang rusak akibat mereka lintasi.
Karena PT DMP dinilai meremehkan instruksi sekda, bersama warga setempat, Kamis (15/3), tiga anggota DPRD Batanghari, Sirojuddin, Quswaini dan Alpandi, menghadang truk angkutan sawit DMP yang keluar dari perusahaan. Mereka minta keterangan yang jelas dari pihak perusahaan soal perbaikan jalan pemda.
Pantauan di lapangan, setelah truk bermuatan sawit milik DMP dihentikan, beberapa menit kemudian lokasi penghadangan mendadak ramai. Beruntung aksi penghadangan ini tidak ricuh. Mendengar truk dihadang warga, beberapa petinggi perusahaan keluar menemui warga dan anggota dewan.
Pada pertemuan, mewakili warga, Alpandi selaku anggota DPRD Batanghari menegaskan, DMP harus segera memperbaiki jalan pemda. "Kami di sini sebagai wakil rakyat, kami minta DMP segera memperbaikinya. Jalan ini bukan jalan perusahaan, dibangun untuk masyarakat," kata Alpandi sedikit kasar.
Hal senada dikatakan Sirojuddin, anggota dewan lainnya. Anggota dewan Dapil Mersam itu menegaskan, jika beberapa hari kedepan belum ada perbaikan, dewan dan warga serta Pemkab Batanghari akan menutup jalan yang dilintasi DMP.
"Kalau tidak diperbaiki, mohon maaf, kami akan bertindak tegas menutup jalan ini," tegas Sirojuddin.
Sarwono, selaku Asisten Kepala (Askep) PT DMP, berjanji perusahaannya akan memperbaiki jalan pemda yang rusak. Dia mengakui pada rapat di ruang sekda, perwakilan DMP tidak ada yang hadir.
"Kami janji memperbaiki jalan ini. Jika janji kami ingkari, kami siap jalan ini ditutup," kata Sarwono. (infojambi.com/d)
Laporan : Raden Soehoer
Baca Juga: Pemkab Merangin Cepat Perbaiki Jalan Longsor
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com