Penulis : Tim Liputan || Editor : Redaksi
INFOJAMBI.COM — Mustofa, warga Desa Alang-Alang, Muarasabak Timur, Tanjung Jabung Timur, kini meringkuk di sel tahanan kantor polisi.
Mustofa yang membacok temannya sendiri, Zafar, ditangkap polisi setelah beberapa hari melarikan diri.
Dari pemeriksaan polisi, Mustofa mengaku tega membacok kepala Zafar, lantaran ditantang berkelahi oleh Zafar.
Dalam perkelahian itu Zafar kalah dan tewas saat dilarikan ke rumah sakit. Zafar terkena bacokan parang panjang milik Mustofa.
Mustofa dibekuk di sebuah pondok, di kebun milik warga. Dalam penangkapan itu polisi menemukan parang panjang milik Mustofa.
Mustofa melarikan diri seusai membacok Zafar. Dia sempat menghilang selama beberapa hari, namun akhirnya tertangkap.
Mustofa mengaku nekat membacok Zafar lantaran kesal dituduh mencuri rokok. Pembacokan terjadi dini hari, setelah Mustofa pulang bermain bulutangkis.
“Korban marah rokoknya sering diambil pelaku. Mereka akhirnya berkelahi dan korban terkena bacokan,” kata Kapolres Tanjabtim, AKBP Deden Nurhidayatullah.
Zafar meninggal dunia akibat menderita luka parah di bagaian kepala dan punggung. Tidak lama setelah kejadian Zafar meninggal dunia. ***
Baca Juga: Evaluasi Fisik Personil, Polres Tanjabbar Rutin Gelar Kesjas
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com