Nenek Sarimah Bertahan Hidup Tinggal Digubuk Reot

| Editor: Muhammad Asrori
Nenek Sarimah Bertahan Hidup Tinggal Digubuk Reot
Nenek Sarimah

Laporan Raini



INFOJAMBI.COM - Nenek Sarimah (60) warga Jalan Tawakal RT 05 Kelurahan Kampung Nelayan, Kecamatan Tungkal Ilir, Kuala Tungkal Tanjung Jabung Barat, kini kondisi kehidupannya sangat memprihatinkan, seakan luput dari perhatian Pemerintah setempat.

Janda tua ini sehari-hari ditemani seorang anaknya, tinggal di rumah berukuran 4 x 6 meter kondisinya saat ini tak layak huni, bahkan hampir ambruk, sehingga sewaktu-waktu bisa mengancam keselamatan jiwanya.

Nenek paruh baya ini berprofosi sebagai tukang urut, ketika disambangi, mengaku sangat berharap mendapatkan bantuan rumah duafa dari Pemkab Tanjab Barat.

Sarimah mengungkapkan, bahwa upaya untuk mendapat rumah bantuan layak huni, sudah dilakukannya, sejak enam tahun lalu. Namun sayangnya sampai sekarang belum juga ada ralisasinya. Bahkan untuk mendapatkan program Pemerintah pelayanan kartu indonesia sehat (KIS), juga belum ia terima.

“Sejak enam tahun lalu, kami berharap bantuan dari Pemkab Tanjab Barat, untuk memperbaiki rumah, karena kami tak mampu memperbaiki sendiri, ujarnya saat ditemui, Senin (25/6/2018).

Pantauan INFOJAMBI MEDIA, saat berkunjung ke gubuk berukuran 4x6 meter itu, memang sangat tak layak huni. Sebagian besar atapnya bocor, dinding papan dan lantai juga sudah banyak yang lapuk. Satu-sutanya ruangan yang ada dijadikan kamar tidur dan ruang tamu serta dapur, bahkan disetiap terlihat genangan air. Jika sudah begini, Nek Sarimah bersama anaknya, terpaksa tidur di satu ruangan.

Dengan kondisi ekonomi yang sangat kekurangan, Nenak Sarimah hanya bisa berharap keseriusan Pemerintah setempat, untuk membuktikan janji memberdayakan masyarakat miskin dan meningkatkan ekonomi masyarakat di Daerah ini.***

Editor : M Asrori S

Baca Juga: Wabup Tanjabbar Serahkan Bantuan kepada Korban Kebakaran

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya