Neta Dianto: Pendidikan Taman Kanak-Kanak Awal Perkembangan Anak

| Editor: Muhammad Asrori
Neta Dianto: Pendidikan Taman Kanak-Kanak Awal Perkembangan Anak
Ketua DPD GOPTKI Provinsi Jambi, Hj.Neta Aryani Dianto, (dua) dari kanan.

ADVERTORIAL



INFOJAMBI.COM - Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) sekaligus Ketua DPD GOPTKI Provinsi Jambi, Hj.Neta Aryani Dianto, mengatakan, bahwa pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) merupakan modal awal perkembangan anak, sebagai tahapan yang sangat penting dalam proses pendidikan nerkelanjutan.

Pernyataan itu dikatakan Hj.Neta Aryani Dianto, dalam rakor Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) Dinas Pendidikan se Provinsi Jambi, di aula Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Rabu (5/9/2018).

Rakor mengangkat tema "Kita Tingkatkan Penguatan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak untuk Meningkatkan Kualitas PAUD Dalam Rangka Mewujudkan Jambi TUNTAS 2021".

Neta Aryani Dianto mengatakan, semua harus menyadari betapa pentingnya kedudukan anak-anak sebagai harapan dan tumpuan masa depan bangsa. Semua perlu melakukan upaya sinergi, saling menunjang satu dengan yang lainnya untuk mempersiapkan anak-anak, agar mereka memiliki bakal cukup untuk masa depannya.

"Salah satu upaya untuk mempersiapkan masa depan mereka, adalah pendidikan yang terbaik bagi anak. Pendidikan Taman Kanak-kanak termasuk modal utama dan tahapan yang sangat penting dalam proses pendidikan selanjutnya,” ujar Neta.

Untuk itu, Neta menegas rakor sebagai wahana strategis untuk mengevaluasi dan memantapkan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan dan yang akan dilaksanakan.



Neta menjelaskan, Program GOPTKI Provinsi Jambi, harus bisa mengakomodir aspirasi GOPTKI kabupaten/kota, mengigat para pengurus ditingkat bawah lebih memahami kondisi dan potensi daerah yang berbeda-beda.

"Tentu dengan kondisi daerah yang berbeda-beda, mari kita ciptakan suasana demokratis, menghargai partisipasi dan dapat menerima semua pandangan yang berkembang dalam rapat koordinasi ini," himbau Neta.

"Dalam menghadapai tantangan dimasa datang, tentunya konsep-konsep dan ide-ide baru pengembangan penyelenggaraan pendidikan Anak Usia Dini, akan terus bermunculan, untuk itu saya berharap, semua peserta yang hadir untuk tidak segan-segan menyumbangkan pemikirannya yang dapat memberikan manfaat bagi perkembangan pembangunan di Provinsi Jambi khususnya pendidikan Taman Kanak-kanak," pungkas Neta.

Menurut Neta, kegiatan GOPTKI di Provinsi Jambi selama ini kurang berjalan sebagaimana mestinya, kurang bergerak. Untuk itu, kita mengundang seluruh stakeholder terkait guna membicarakan semua hal untuk dicarikan solusinya, sekaligus program-program kerja yang disusun, agar dilaksanakan supaya semua kegiatan pendidikan anak-anak bisa terlaksana lebih maju lagi.

Sekretaris Diknas Provinsi Jambi, Ammar Salahudin, mengatakan, semua menyadari bahwa pembangunan bidang pendidikan tidaklah bisa berjalan dengan sendirinya, dibutuhkan support dan sinergisitas dari berbagai pihak, sehingga keberadaan GOPTKI di seluruh wilayah di kabupaten/kota se Provinsi Jambi dan semua elemen masyarakat dapat menjadi bagian dalam rangka mempersiapkan generasi yang unggul menuju peningkatan daya saing daerah.

“Agar tegak samo tinggi, duduk samo rendah dengan daerah lain,” ujar Ammar, seraya mengatakan, menyadari bahwa seiring dengan perkembangan waktu serta diiringi tumbuhnya kesadaran tentang pentingnya PAUD, tidak saja secara eksklusif menjadi tanguggung jawab kita bersama.

Pendidikan Anak Usia Dini, kata Ammar, sangat berperan dalam upaya mempersiapkan tumbuh kembang anak secara optimal, sebagai fondasi pendidikan, PAUD juga mampu meningkatkan partisipasi anak dalam pendidikan.

"Pemerintah sesuai kewenangannya akan berusaha untuk terus menetapkannya sebagai kebijakan dan strategi untuk pengembangan pendidikan," tutur Ammar. ( Sapra Wintani/Novriansah)

Editor : M Asrori S

Baca Juga: SKK Migas – Dinas Pendidikan Gelar LCC Khusus Minyak dan Gas

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya