Optimisme Pertumbuhan Ekonomi Pemerintah Butuh Sokongan Bank Sentral

Diprediksi di tahun depan pertumbuhan ekonomi kita di antara 4,8–5,2 persen.

Reporter: BS | Editor: Admin
Optimisme Pertumbuhan Ekonomi Pemerintah Butuh Sokongan Bank Sentral
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto || Foto : BS

JAKARTA, INFOJAMBI.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan, fundamental perekonomian Indonesia mampu memperlihatkan kinerja yang tetap impresif. Faktor eksternal dan internal menopang pertumbuhan ekonomi ditengah krisis global. 

“Indonesia faktor eksternalnya masih sangat kuat. Sehingga Indonesia tidak termasuk dalam negara yang rentan terhadap masalah keuangan. Dari internal, ekonomi kita kuat karena kita punya domestic market. Sekarang konsumsi turut menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi, terlebih diprediksi di tahun depan pun pertumbuhan ekonomi kita di antara 4,8–5,2 persen,” jelas Menko Airlangga, Selasa (11/10/2022).

Baca Juga: Hannover Messe Momentum Indonesia Unjuk Gigi Bidang Manufaktur

Dalam pemaparan Menko Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar ini, nilai tukar rupiah memang mencatatkan depresiasi hingga 6 persen, namun, itu masih lebih kuat dibandingkan pelemahan mata uang negara-negara lain.

“Memang rupiah turun juga terhadap dollar, tetapi dibandingkan mata uang lain pelemahan kita tidak parah. Jika dibandingkan pound turunnya sampai 50 persen, Euro 30 persen, kita cuma 6 persen,” jelas Pengamat Pasar Modal Teguh Hidayat di Jakarta, Rabu (12/10/2022).

Baca Juga: Semua Provinsi Berlaku PPKM Mikro Hingga 14 Juni

Salah satu faktornya adalah Bank Indonesia (BI) yang belum agresif menaikkan suku bunga acuan, jika dibandingkan Amerika maupun Eropa. BI menaikkan suku bunga untuk menekan inflasi dan stabilisasi nilai tukar rupiah. 

Baca Juga: Aturan Baru Selama Dua Minggu, Mall Hingga PKL Wajib Tutup Jam 8 Malam

Bersambung ke halaman berikutnya

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya