Editor: Rahmad
INFOJAMBI.COM - Mantan Anggota DPR RI Komisi Keuangan dan Perbankan tiga periode, Usman Ermulan, meminta Gubernur Jambi Al Haris memanfaatkan Pelabuhan Muara Sabak yang lebih baik agar memberikan manfaat luas, sebagai pelabuhan tujuan ekspor.
Menurut orang dekat mendiang mantan Presiden BJ Habibie itu, salah satunya akan mendongkrak harga tandan buah segar (TBS) milik petani dan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO).
"Cangkang saja bisa diekspor melalui ambang luar Muara Sabak. Kok ekspor CPO masih melalui Dumai Provinsi Riau," ujar Usman, Kamis (9/9/2021).
Usman menyebutkan, sawit salah satu komoditi yang mampu membangkitkan perekonomian Jambi saat ini, yang berdampak besar terhadap nilai kesejahteraan petani dan diharapkan dapat segera mempercepat pemulihan ekonomi.
Meski, kata Usman, Pemerintah Jambi punya hasrat besar ingin membangun pelabuhan lain dengan tujuan ekspor, yakni Pelabuhan Ujung Jabung.
"Ongkos dari Pelabuhan yang ada saat ini (Talang Duku Jambi) ke Dumai bisa sampai Rp500 per kilogram. Betul ada rencana besar membangun Pelabuhan Ujung Jabung. Tapi kapan? apakah menjelang itu pemerintah berdiam diri saja," sebut mantan Bupati Tanjungjabung Barat dua periode ini.
Sementara itu, data yang dirilis BPS Jambi pada 1 September 2021, nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada bulan Juli 2021 naik sebesar 25,25 persen dibandingkan bulan sebelumnya yaitu dari US$ 169,53 juta pada bulan Juni 2021 menjadi US$ 212,35 juta pada bulan Juli 2021.
Kenaikan tersebut dipengaruhi oleh peningkatan komoditi minyak nabati, komoditi karet dan olahannya, komoditi migas, serta komoditi batubara.
Asal tahu saja, Pelabuhan Muara Sabak lahir dari semangat perjuangan Usman Ermulan yang kala itu bertugas di Komisi APBN pada tahun 1998.
Baca Juga: Info Lebaran : Dishub Tanjabbar Jamin Aman Kelayakan Armada Mudik
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com