Orang Rimba Terlibat Sebagai Penyelenggara Pilkada

| Editor: Doddi Irawan
Orang Rimba Terlibat Sebagai Penyelenggara Pilkada
Orang Rimba terlibat dalam penyelenggaraan pilkada || foto : ist



SAROLANGUN - Keterlibatan Suku Anak Dalam ( SAD) yang bermukim di Kabupaten Sarolangun dalam pemilihan bupati dan wakil bupati, Rabu 15 Februari lalu, meningkat. Suku terasing di kabupaten pemekaran ini bukan hanya menyalurkan hak memilihnya, tapi juga ikut terlibat sebagai penyelengara pilkada.

Komisioner KPU Sarolangun dari Divisi Hukum dan Pengawasan, Asriyadi, keterlibatan SAD dalam penyelenggara pilkada sudah lama direncanakan. Pihak KPU menghimbau penyelenggara tingkat kecamatan dan desa agar melibatkan warga SAD.

Adi, begitu komisioner ini akrab disapa, mengungkapkan, di Sarolangun ada tiga kecamatan tempat bermukim SAD, yakni Desa Bukitsuban Kecamatan Air Hitam, Desa Ranggo Kecamatan Limun dan Desa Sekamis Kecamatan Cermin Nan Gedang (CNG).

"Keterlibatan SAD dalam pilkada kali ini mulai meningkat, mereka disamping memilih juga kita rangkul untuk jadi anggota KPPS," sebut Adi.

Adi menjelaskan, warga SAD menjadi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 4 Desa Lubuk Badorong dan TPS 3 Dusun Kudis Desa Sukadamai Kecamatan Limun. Ada juga yang menjadi petugas pengamanan di TPS 5 Desa Bukit Suban, Kecamatan Air Hitam.

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Limun, Munawir, dan Ketua PPK Kecamatan Air Hitam, Ade Azuma, mengungkapkan, SAD di Desa Ranggo, Limun, sudah menetap. Bahkan sejak awal mengajukan ke KPU untuk membuat TPS khusus, itupun sudah disetujui.

“TPS khusus sudah disetujui, namun mereka belum siap karena belum semua SAD bisa tulis baca. Tidak semua SAD bisa jadi penyelenggara, akhirnya TPS disatukan dengan TPS umum,” ungkapnya.

Kedepannya keterlibatan SAD akan ditingkatkan seiring keterlibatan mereka dalam pilkada. Mereka sudah mulai dikaderkan untuk meningkatkan perannya dalam pilkada. Tujuannya agar warga SAD yang lain akan ikut memilih dan tidak canggung lagi.

Munawir mengakui menemui kesulitan untuk mendata SAD, terutama yang kehidupan sehari-harinya berpindah tempat. Namun telah diusahakan semaksimal mungkin agar warga SAD bisa mendapatkan hak suaranya di pilkada. (infojambi.com/DD)

Laporan : Doddi Irawan

 

Baca Juga: Sepekan Bawa Kabur Anak Gadis, Pemuda SAD Ditangkap

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya