BANGKO — Dimas Prayoga, bocah berumur dua tahun, anak dari Sucipto (25) dan Siti (20), warga Desa Tanjungrejo, Margo Tabir, Merangin, tewas di dalam sumur, di kebun karet tempat orangtuanya bekerja.
Kabar ini baru diperoleh tadi malam. Peristiwanya terjadi Kamis (3/8) pagi. Dimas bersama kedua orangtuanya berangkat dari rumah ke kebun karet milik orangtuanya.
Sesampai di kebun, Sucipto dan Siti langsung memotong karet. Dimas ditinggal sendirian di dekat motor yang diparkir di tengah kebun. Tiga jam berselang, Sucipto dan Siti pun pulang.
Suami isteri ini kaget, anaknya tidak ada dekat motor. Mereka mencari di sekitar kebun, namun Dimas tetap tidak ada. Tak lama kemudian mereka menemukan Dimas di dalam sumur, masih di sekitar kebun.
Dimas langsung dilarikan ke puskesmas. Namun sayang, nyawanya sudah tidak ada. Aparat Polsek Tabir yang mendatangi lokasi kejadian melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti-bukti.
Kapolres Merangin melalui Paur Humas Ipda Echo Sitorus membenarkan adanya kejadian ini. Korban ditemukan oleh orangtuanya sendiri. Kejadian ini lantaran kurangnya pengawasan orangtua.
Sitorus menjelaskan, kejadian ini murni kelalaian orangtua. Anak seusia Dimas harusnya terus diawasi orangtua, bukan dibiarkan tinggal sendirian.
"Anggota kami menyimpulkan kejadian ini murni kelalaian orangtua. Kasus ini masih ditangani aparat Polsek Tabir. Korban sudah dimakamkan oleh keluarganya,’ ujar Sitorus. (infojambi.com)
Laporan : Jefrizal
Baca Juga: Teka-Teki Kematian Plt Sekda Tebo Terkuak, Ini Sebabnya...
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
