Osman Ghazi VS Mustafa Kemal Atatur

Osman Ghazi VS Mustafa Kemal Atatur

Reporter: PM | Editor: Admin
Osman Ghazi VS Mustafa Kemal Atatur
Didepan Rumah Mustafa Kemal Attaturk dan ziarah ke makam Osman Ghazi || Foto : PM
Dikisahkan, ayah Osman bernama Ertugul memimpin suku Kayı dari Asia Tengah menuju Anatolia. Dia melarikan diri dari serangan Mongol. Dia berjanji setia kepada Sultan Kayqubad I dari Kesultanan Rum yang memberinya izin mendirikan emirat (kadipaten) di Söğüt yang saat itu merupakan wilayah pinggir Seljuk dan berbatasan dengan Kekaisaran Romawi Timur.

Lokasi ini rupanya menguntungkan. Di barat, Kekaisaran Romawi Timur (Bizantium) yang saat itu melemah. Sementara di timur, pasukan muslim di bawah Turki Seljuk kacau karena menghadapi agresi Mongol dalam pengepungan Baghdad.

Sekitar tahun 1281, Osman menjadi adipati dan kepala suku setelah ayahnya meninggal. Pada saat inilah, banyak para tentara bayaran berdatangan kepadanya yang dengan harapan dapat melemahkan monarki Ortodoks.

Baca Juga: Resolusi 2023 : Pejanji Politik dan Bayazid I

Selain itu, populasi Turki di bawah kepemimpinan Osman  secara terus-menerus diperkuat dengan banjir pengungsi yang melarikan diri dari Mongol. Dari jumlah tersebut, tentara Ghazi atau pejuang Islam, pejuang perbatasan yang percaya bahwa mereka berjuang untuk ekspansi atau membela Islam.

Setelah kemenangannya melawan pihak Romawi Timur pada Pertempuran Bapheus, Osman memulai untuk mengatur pasukannya di dekat wilayah kekuasaan Romawi Timur.

Baca Juga: Cay Evi, Ngeteh Kebiasaan Warga Bursa, Turki.

Pengaruh Osman yang semakin menguat membuat masyarakat Romawi Timur secara bertahap keluar menuju seberang Anatolia. Para pemimpin Romawi Timur berusaha untuk menahan Osman, tapi persiapan mereka sangat buruk dan tidak efektif. Di sisi lain, Osman menghabiskan sisa masa kekuasaannya untuk meluaskan wilayahnya melalui dua arah, yakni sebelah utara sepanjang Sungai Sarkaya dan barat daya menuju Laut Marmara, dan dia berhasil pada 1308.

Baca Juga: Kampung Ottoman Berumur 7 Abad, Apa Iya...?

Bersambung ke halaman berikutnya

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya