“Di Sumbagsel penitikberatannya pada pengelolaan komoditas pertanian, tanpa meninggalkan pilar-pilar lainnya seperti kesehatan, peternakan, ketenagakerjaan. Kami memimpikan lahirnya lapangan-lapangan pekerjaan yang baru dari adanya kemitraan antara lokal dengan KKKS” katanya.
Program nyata yang dilakukan SKK Migas dan KKKS di Sumbagsel, menurut Anggono, antara lain adalah dengan pembinaan yang dilakukan KKKS Medco terhadap petani karet di 15 desa yang berada di Sumsel untuk mengelola kebun karet secara organik.
Baca Juga: SKK Migas Gelar Sosialisasi dan Media Kompetisi 2016
Pembenahan dilakukan dari hulu hingga hilir. Selain itu juga ada program pembinaan kopi, di wilayah Sumatera Selatan industri hulu migas berhasil membesarkan kopi selangit melalui KKKS Pertamina Hulu Rokan Zona 4 sebagaimana di wilayah Jambi juga berhasil mengembangkan varian kopi liberika melalui KKKS PetroChina Jabung Ltd. yang nyatanya juga berhasil dikembangkan menjadi wilayah ekowisata.
KKKS wilayah Sumbagsel menunjukkan keberhasilan program pendampingannya melalui pameran UMKM yang juga dikunjungi oleh seluruh peserta forum kapasitas nasional, pendampingan UMKM ini diyakini turut melahirkan SDM unggul yang dapat menjalankan program program unggulan yang dapat menjadi pengerak roda perekonomian di wilayah tersebut, serta dapat pula menjadi mitra penunjang bagi industri hulu migas di daerah.
Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016
Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Suplai dan Analisis Biaya SKK Migas, Erwin Suryadi, mengatakan dalam forum tersebut SKK Migas menyampaikan kebijakan dan regulasi-regulasi terbaru yang berhubungan dengan aktivitas usaha industri hulu migas.
Kegiatan ini diharapkan dapat mempertemukan para pelaku industri hulu migas dan industri penunjangnya sehingga mereka dapat memanfaatkan peluang terkait pengadaan barang dan jasa hulu migas ataupun pengembangan potensi-potensi masyarakat yang belum digarap maupun perlu ditingkatkan lagi.
Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com