INFOJAMBI.COM — Gubernur Jambi, H Zumi Zola, berharap pameran pembangunan bisa mendorong masyarakat menggeluti ekonomi kreatif.
Harapan itu dikemukakan Zola pada pembukaan pameran dan bazar peringatan HUT ke-52 Kabupaten Bungo, di Lapangan Semagor, Muara Bungo, Kamis (19/10/2017) sore.
Zola mengatakan, ekonomi kreatif sangat penting mendukung ekonomi dan pembangunan daerah dan nasional. Dia mengapresiasi pameran dan bazar pembangunan sebagai media menyalurkan informasi capaian pembangunan ke masyarakat.
Zola juga mengapresiasi pengrajin dari Bungo yang meraih prestasi tingkat nasional. Dia mengharapkan pengrajin-pengrajin lain bisa belajar dari pengrajin yang telah berprestasi.
“Para pengrajin harus terus meningkatkan kualitas kerajinan dan mengembangkan jaringan pasar. Target kita tidak hanya menjual di Bungo dan Provinsi Jambi, tapi juga nasional," ujar Zola.
Zola berharap ada respon positif dari masyarakat. Pemerintah daerah mendukung pengembangan kerajinan Jambi, diantaranya memberi pelatihan pada pengrajin, agar antusias mengembangkan kerajinan dan ekonomi kreatif.
Zola juga memberi batuan uang Rp 20 juta per kelompok untuk 20 Kelompok Usaha Bersama (KUBe) Fakir Miskin. Ini merupakan bantuan Kementerian Sosial.
Lalu bantuan sosial lembaga kesejahteraan untuk 4 panti asuhan, Rp 19 juta per panti asuhan, merupakan bantuan dari APBD Provinsi Jambi melalui Dinas Soaial. Bantuan 1 unit kursi roda untuk penyandang difabel dan 1 perangkat alat bantu dengar dari Dinas Sosial.
Bupati Bungo, H Mashuri mengatakan, pameran pembangunan merupakan ajang promosi potensi alam dan budaya Bungo. Dia berharap partisipasi masyarakat meningkat dalam mensukseskan pembangunan.
"Bungo harus siap bersaing, baik dalam provinsi maupun nasional," ungkap Mashuri.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah ( Dekranasda) Provinsi Jambi, Hj Sherrin Tharia Zola, menyatakan, pameran ini menjadi ajang mempromosikan produk-produk Bungo. Dia berharap banyak terhadap Dekranasda Bungo, karena Bungo salah satu kabupaten tertua di Provinsi Jambi.
Sherrin minta para pengrajin terus belajar dan berinovasi untuk meningkatkan kualitas dan mempromosikan produk. Industri kreatif sangat cocok untuk mengembangkan potensi daerah dan pemberdayaan kaum wanita dalam pengembangkan ekonomi kreatif.
Pameran dan bazar ini diikuti 37 stan OPD, dari instansi vertikal 1 stan, BUMN 3 stan, kecamatan 17 stan, BKOW, dan peserta lainnya. Total 80 stan. Pameran dan bazar dilaksanakan sampai 24 Oktober 2017.
Pembukaan pameran dan bazar ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Gubernur Jambi, didampingi Ketua Dekranasda Provinsi Jambi, Bupati dan Wakil Bupati Bungo, Ketua dan Wakil Ketua Dekranasda Bungo, dilanjutkan pelepasan burung merpati oleh gubernur dan bupati, serta pengguntingan pita oleh Ketua Dekranasda Provinsi Jambi. (Mustar Hutapea - Humasprov)
Baca Juga: Semangat Sherrin Tingkatkan Kualitas dan Pangsa Pasar Busana Kain Jambi
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com