TANJABTIM, INFOJAMBI.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tanjungjabung Timur, Jambi, telah selesai melaksanakan pleno penghitungan dan rekapitulasi perolehan suara hasil pemilu 14 Februari 2024.
Pleno yang berlangsung dua hari, 28 - 29 Februari 2024, di Gudang Logistik KPU Tanjabtim itu menetapkan Partai Amanat Nasional ( PAN) meraih 15 kursi. PAN masih berkuasa di Tanjabtim sampai hari ini.
Baca Juga: Haris - Khafid Semarakkan Puncak HKN ke-52
Di bawah PAN, ada tujuh partai politik (parpol) lainnya yang meraih kursi di DPRD Tanjabtim untuk periode 2024 - 2029. Golkar mendapat 4 kursi, Nasdem 3 kursi, Gerindra 3 kursi, PDI Perjuangan 2 kursi, Demokrat 1 kursi, PKS 1 kursi dan PKB 1 kursi.
Untuk kursi ketua dewan dipastikan milik PAN. Sedangkan untuk posisi wakil ketua diraih oleh Golkar dan Nasdem.
Baca Juga: Pemprov Diminta Cepat Perbaiki Jalan Putus Depan Kodim
Ketua KPU Tanjabtim, Hodijatul Qubro, bersyukur pleno sukses dilaksanakan. Pleno berlangsung lancar dan aman, meski ada sedikit kesalahan input data suara caleg.
“Alhamdulillah pleno sudah berakhir. Kita semua patut bersyukur. Terima kasih kepada semua pihak,” katanya usai pleno.
Baca Juga: Al Haris Lantik Pengurus HMPM Padang
Meski pleno sudah selesai, KPU Tanjabtim masih menunggu jika ada gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU dari para peserta pemilu.
Sementara itu, Bawaslu Tanjabtim sempat menemukan selisih penjumlahan suara. Selisih terjadi antara data C milik bawaslu dan data Sirekap milik KPU.
Selisih ditemukan pada hari kedua pleno, untuk suara caleg DPR RI dari Golkar dan Nasdem. Ditemukan dua caleg terdapat selisih perolehan suara hasil rekapitulasi di tingkat Kecamatan Nipah Panjang.
Ketua Bawaslu Tanjabtim, Tarmuzi, mengakui ada selisih 9 suara untuk Selina Gita dari Golkar. Di TPS 05 Selina memperoleh 2 suara, namun diinput 11 suara. Satu lagi, Hasbi Ansori dari Nasdem, yang seharusnya 1 tertulis 0 di Sirekap.
“Selisih terjadi karena human error dan langsung diperbaiki operator,” jelas Tarmuzi.
Selain itu, selisih perolehan suara juga terjadi pada beberapa caleg lainnya, di Nipah Panjang, Geragai dan Muara Sabak Barat. Umumnya disebabkan human error dan input Sirekap.
Kembali berkuasanya PAN di Tanjabtim, dinilai menguntungkan Romi Hariyanto, yang akan maju pada Pemilihan Gubernur Jambi periode 2025 - 2030. Ketua PAN Tanjabtim itu tentu sudah punya modal dari Tanjung Jabung.
Kemenangan PAN di Tanjabtim sangat signifikan. Data Sirekap KPU hingga 3 Maret 2024 pukul 22.00 WIB, PAN memperoleh 29,97 % suara di daerah pemilihan Jambi-6 (Tanjungjabung Barat dan Tanjungjabung Timur).
Suara Tanjung Jabung sudah dipastikan dikuasai PAN. Apalagi di dua daerah itu, Tanjungjabung Barat dan Tanjungjabung Timur, bupatinya sama-sama dari PAN. Anwar Sadat, Bupati Tanjungjabung Barat, ketua PAN di daerahnya.
Suara Romi sudah kelihatan di Tanjabtim maupun Tanjabbar. Anak Romi, Bima Audia Pratama, yang nyaleg dari PAN untuk DPRD Provinsi Jambi, punya 20.751 suara di Tanjabtim.
Begitu pula di Tanjabtim. Anwar Sadat yang bupati dan ketua PAN di sana, harus mendukung penuh Romi. Apalagi, anak Anwar Sadat, yang juga nyaleg dari PAN untuk DPRD Provinsi Jambi, punya dukungan 15.528 suara.
Selain di Tanjung Jabung, Romi juga akan didukung oleh suara Kerinci. Pasalnya, sahabat kentalnya, Adirozal, mantan Bupati Kerinci dua periode, juga memiliki basis suara di wilayahnya.
Dilihat dari dukungan PAN, Romi sepertinya tidak bakal cemas. Partai lain yang akan mengusungnya nanti tentu juga akan all out. Hanya saja, masalahnya, akankah Romi diusung oleh PAN ? Ingat… sang petahana, Al Haris, juga orang PAN. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
-1.jpeg?width=336&height=188)
