INFOJAMBI.COM - Pansus Konflik Lahan DPRD Provinsi Jambi menerima kedatangan warga Desa Sumber Jaya, Kumpeh Ulu, Muarojambi, di Ruang Banggar DPRD Provinsi Jambi, Kamis (21/10/2021).
Warga yang merupakan petani sawit tersebut berkonflik dengan PT Efil, salah satu perusahaan sawit yang beroperasi di sekitar wilayah desa tersebut.
Kedatangan warga dipimpin Kepala Desa Sumber Jaya didampingi beberapa anggota DPRD Muarojambi.
Mereka beraudensi dengan Pansus Konflik Lahan DPRD Provinsi Jambi yang dipimpin Ketua Pansus, Wartono Triyan Kusumo.
Dalam audensi warga mengklaim lahan perkebunan sawit mereka merupakan lahan adat diserobot oleh perusahaan. Pihak perusahaan mengklaim lahan tersebut masuk dalam HGU perusahaan.
Menanggapi itu, Ketua Pansus Konflik Lahan DPRD Provinsi Jambi, Wartono Triyan Kusomo akan mempelajari persoalan konflik lahan antara warga Desa Sumber Jaya dengan perusahaan.
Pansus Konflik Lahan segera memanggil pihak yang berhubungan langsung dengan konflik tersebut. Termasuk pemerintah desa dan Pemkab Muarojambi serta pihak perusahaan.
"Indikasi sementara berdasarkan laporan warga, perusahaan menyerobot lahan yang mereka klaim lahan adat. Ini perlu kita pelajari dan pansus akan berupaya menyelesaikan konflik," kata Wartono.
Senada dikatakan anggota pansus, Kamaludin Havis. Dia memastikan pansus bekerja keras. Jika ada indikasi penyerobotan lahan, pihak perusahaan harus mengembalikan lahan kepada masyarakat. ***
Penulis : HMS | Editor : Redaksi
Baca Juga: Kerjasama Pembangunan Pasar Angsoduo dan JBC Disepakati
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com