INFOJAMBI.COM — Pihak kontraktor terkesan tidak transparan, soal jumlah anggaran pembangunan perumahan suku Anak Dalam, di Desa Sekamis, Cermin Nan Gedang (CNG), Sarolangun.
Warga mempertanyakan nilai proyek itu. Awi misalnya. Warga Sekamis ini menyayangkan tindakan pihak kontraktor yang tidak terbuka pada publik. Apalagi terkait anggaran dan waktu pengerjaan proyek tersebut.
Di papan merek proyek itu hanya tertulis pengerjaan dilakukan 180 hari. Sumber dananya dari APBN. Tidak tertulis jumlah anggaran pembangunan, sejak kapan dibangun dan sampai kapan pengerjaannya.
Awi mengungkapkan, pihak kontraktor semestinya membuat papan merek tambahan atau memperbaharui papan merek yang ada. Keterangannya harus detail, terutama soal nilai anggarannya.
"Agar masyarakat bisa sama- sama mengontrol proyek pembangunan perumahan suku Anak Dalam itu. Kami berharap kontraktor terbuka dalam jumlah anggaran, supaya tidak ada salah paham," ujar Awi.
Kepala Desa Sekamis, M Aris, saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengatakan, rumah khusus warga suku Anak Dalam ini dibangun dengan dana APBN. Rencananya dibangun permanen.
Menurut Aris, untuk satu rumah menghabiskan dana Rp 150 juta. Jumlah rumah yang dibangun ada 25 unit, dengan luas 6 X 6 meter, tipe 36. Lahan perumahan ini hibah dari warga suku Anak Dalam, tidak dibeli.
“Dana segitu hanya untuk pembangunan rumah saja," jelas Aris. (Rudy Ichwan - Sarolangun)
Baca Juga: Proyek Fisik Sudah Rampung 90 Persen
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
-1.jpeg?width=336&height=188)
