KOTAJAMBI, INFOJAMBI.COM - DPRD Provinsi Jambi melaksanakan Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2021, di Ruang Rapat Paripurna gedung DPRD Provinsi Jambi, Sabtu, 26/3/2022.
Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto, didampingi Wakil Ketua Faisal Riza, Pinto Jayanegara, dan Burhanuddin Mahir. Rapat juga dihadiri Gubernur Jambi, Al Haris.
Baca Juga: Haris - Khafid Semarakkan Puncak HKN ke-52
Gubernur Jambi menyampaikan LKPJ progress report terhadap capaian pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan Provinsi Jambi tahun 2021.
LKPJ ini juga untuk sekaligus melihat sejauhmana capaian pembangunan, sebagai bahan evaluasi untuk pelaksanaan pembangunan di tahun mendatang.
Baca Juga: Pemprov Diminta Cepat Perbaiki Jalan Putus Depan Kodim
LKPJ memiliki makna sangat strategis dan diharapkan dapat lebih transparan memberikan informasi pertanggungjawaban, atas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah kepada publik.
"Kami bersama-sama, DPRD dan Pemerintah Provinsi Jambi merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dan komplementer,” ujar Haris.
Baca Juga: Al Haris Lantik Pengurus HMPM Padang
Melalui mekanisme, progres dan permasalahan pembangunan yang dilaksanakan, dapat dicermati dan dilakukan penilaian oleh DPRD.
"Pada tahapan berikutnya dapat memberikan pandangan dan rekomendasi dalam rangka perbaikan penyelenggaraan pemerintahan daerah,” lanjut Haris.
Kondisi makro Provinsi Jambi, sebagai gambaran awal terhadap capaian kondisi aktual berdasarkan sumber data BPS. Pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi tahun 2021 tumbuh positif, dan semakin membaik pada angka 3,66 persen.
"Provinsi Jambi berada pada posisi kedua tertinggi se-Sumatera," ungkap Haris.
Capaian kondisi Provinsi Jambi saat ini patut disyukuri bersama, karena di tengah pandemi covid-19, Provinsi Jambi masih mampu mendorong peningkatan nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Indikator tersebut terus mengalami kemajuan, ditandai dengan meningkatnya capaian 2021 sebesar 71,63. Angka ini meningkat 0,34 poin dibanding tahun 2020, yaitu 71,29.
"Ini masih dapat dikatakan berada pada level tinggi," kata Haris.
Terkait peningkatan nilai tambah, kondisi perekonomian Provinsi Jambi tahun 2021 didominasi lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan. Sektor iniyang menyumbang sebesar 31,56 persen.
Sektor ini terbukti mampu tumbuh, meskipun di tengah lesunya perekonomian, dan aktivitas ekspor-impor yang masih belum pulih total.
Pertumbuhan dipengaruhi oleh peningkatan produksi kelapa sawit dan kenaikan harga CPO di pasar global, serta peningkatan signifikan pada produksi serta ekspor pinang dan kopi.
Al Haris menuturkan, mendukung tata kelola pemerintahan yang baik, tergambar dari capaian Indeks Reformasi Birokrasi Provinsi Jambi terus membaik, yaitu di angka 61,5 atau meningkat 1,22 poin dari lalu.
Salah satu faktor pengungkit yang turut menyumbang peningkatan indeks, adalah akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Provinsi Jambi terus mendapat predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk kesepuluh kalinya secara berturut-turut. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
-1.jpeg?width=336&height=188)
