Namun jika KIB akhirnya berkoalisi dengan PDIP, maka PDIP kata Dedi, akan bersikap rasional dan tidak memaksakan trah Soekarno yang maju.
Solidkan Dukungan
Sedangkan Direktur Eksekutif Algoritma Aditya Perdana menilai belum ada kesepakatan dalam tubuh PPP terkait bacapres yang akan diusung dalam Pilpres 2024. "Saya pikir PPP sebagai partai tentu punya pandangan yang terbelah terkait dengan pilihan capres-nya yaitu Anies ataupun Ganjar," ujarnya.
Baca Juga: Pengamat : Nama Gubernur NTB Mulai Mengemuka sebagai Bakal Capres Alternatif
Aditya juga mengungkapkan partai lain dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) juga masih mengalami hal yang sama. Masing-masing partai anggota yakni Golkar, PAN, dan PPP itu juga masih akan berupaya mengerucutkan nama bacapres untuk diajukan pada pembicaraan tingkat koalisi.
"Hal yang sama juga mungkin terjadi di partai KIB lainnya. Sehingga menurut pandangan saya, tentu setiap anggota KIB ini akan merumuskan dan mensolidkan dukungan terhadap capres tertentu dan baru mungkin akan dibicarakan lebih lanjut," tegasnya.*****
Baca Juga: Ada Juga Bertebaran di Jambi, Budayawan Minta TNI Turunkan Baliho Puan
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com