MUARASABAK, INFOJAMBI.COM - Dua pekan pasca Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Minyakita masih susah didapat di Kabupaten Tanjungjabung Timur.
Di Pasar Rakyat Kecamatan Muarasabak Barat, minyak goreng itu seakan hilang dari peredaran. Terakhir Minyakita masih dijual pada awal Maret lalu.
Baca Juga: Mendag Intensifkan Koordinasi dengan Pemda untuk Kelancaran Distribusi Bapok dan Minyak Goreng
Minyakita masih menjadi minyak goreng yang banyak dicari warga. Harganya murah karena mendapat subsidi dari pemerintah.
Seiring banyaknya permintaan di pasaran, warga terpaksa membeli minyak goreng kemasan dengan harga tinggi.
Baca Juga: Gelar Rakor di Sumbar, Mendag Minta Pemda Ikut Awasi Distributor dan Produsen Minyak Goreng
Kepala Pasar Rakyat Muarasabak Barat, Dedi menyatakan, Minyakita langka sejak Maret lalu. Harganya relatif murah, 15 - 16 ribu rupiah per liter.
Harga Minyakita jauh lebih murah dari harga minyak goreng kemasan. Minyakita dipasok oleh distributor dari Kota Jambi dengan harga 14.500 rupiah per liter.
Baca Juga: Stok Minyak Goreng Cukup, Warga Mau-maunya Antre Berjam-jam
“Imbas dari kelangkaan itu warga terpaksa membeli minyak goreng kemasan. Harganya 17 ribu rupiah per liter, bahkan lebih,” kata Dedi.
Dedi berharap pemerintah segera memulihkan ketersediaan minyak goreng bersubsidi itu. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com