KOTAJAMBI — Masyarakat dihimbau tidak membuang sampah di sungai dan saluran air. Akibatnya bisa menyebabkan pendangkalan sungai dan saat hujan terjadi banjir.
“Saya meminta kerjasamanya. Semua ketua RT menghimbau warganya tidak membuang sampah di sungai dan saluran air,” kata Gubernur Jambi, H Zumi Zola, saat meninjau sungai dan saluran air pasca banjir, di Kelurahan Payolebar, Jelutung, Kota Jambi, Sabtu (29/4) sore.
Menurut gubernur, dampak pendangkalan sungai terendamnya rumah warga ketika turun hujan. Selama April tahun ini sudah empat kali terjadi banjir. Genangan air yang cukup tinggi menyebabkan wilayah Payolebar dan Lebakbandung terendam.
“Kami sudah memantau, ketika hujan deras, terjadi genangan air. Ini jadi pertanyaan, kenapa di wilayah ini banjir, sedangkan di tempat lain tidak. Pasti ada penyebabnya,” tutur Zola.
Penyebab genangan air diantaranya pendangkalan sungai dan banyak sampah rumah tangga. Juga karena penyempitan sungai, saluran air dan bangunan yang menghilangkan daerah resapan air.
Langkah awal dalam waktu dekat adalah pengerukan sungai dan membuang sampahnya. Forum RT diminta memantau proses ini. Target pertama adalah mengurangi genangan air, sehingga jika hujan tidak merendam rumah warga.
Gubernur mengharapkan komitmen masyarakat dan belajar dari pengalaman. Warga diminta peduli terhadap lingkungan, tidak membuang sampah ke sungai.
“Saya sudah minta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Pupera) Provinsi Jambi dan Pemkot Jambi segera mengkaji titik-titik yang menghambat resapan air,” kata Zola didampingi Kepala Dinas Pupera Provinsi Jambi, Dodi Irawan ST MT.
Menurut gubernur, jika ada bangunan yang menghambat, harus dibongkar cepat. Jika tidak, ketika hujan pasti banjir dari hulu ke hilir, karena tidak ada tempat resapan air.
Gubernur mengungkapkan, Dinas Pupera Provinsi Jambi dan Pemkot Jambi serta balai Kementerian PU yang ada di Jambi akan membahasnya bersama. Jika harus dianggarkan, pemprov akan menganggarkannya di tahun 2018.
“Titik-titik yang menyebabkan banjir itu sudah banyak. Saya mohon dukungan masyarakat dan semua pihak yang lahannya akan dibebaskan untuk digunakan sebagai aliran sungai. Semua ini demi kepentingan masyarakat banyak. Ganti ruginya sudah ditentukan,” kata gubernur Zola.
Dalam peninjauan tersebut, gubernur secara pribadi memberikan bantuan uang pada warga yang rumahnya terendam banjir dan menderita penyakit. Dia juga mencatat nama-nama warga yang terkena penyakit untuk dibantu pengobatannya. (infojambi.com)
Laporan : Yudi Pramono – Richi
Baca Juga: Nasib Guru Non-PNS Terancam, Zola Akan Berjuang Mati-Matian
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com