INFOJAMBI.COM - TEBO - Dari bumi Seentak Galah Serengkuh Dayung, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, suara doa menggema. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tebo menggelar Istighotsah dan Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa pada Senin malam (1/9/2025), di kantor PCNU Tebo, Km. 09 Kelurahan Tebing Tinggi.
Kegiatan ini dihadiri jajaran pengurus NU, kiai, serta masyarakat. Doa doa dipanjatkan dengan penuh khidmat agar Indonesia tetap terjaga dari perpecahan dan diberi kekuatan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca Juga: 80 Persen Warga Tebo Masih Gunakan Air Sumur
Hadir dalam kegiatan tersebut, KH Basri, S.Ag, M.Si, selaku Katib Syuriyah PCNU Kabupaten Tebo, Drs. KH Lukman Hakim, M.Pd.I, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Tebo, Sukron Amin, S.H.I, M.Si, Sekretaris PCNU Kabupaten Tebo, Anggota pengurus PCNU Kabupaten Tebo, Pimpinan badan otonom dan lembaga di lingkungan PCNU, MWC NU Tebo Tengah serta beberapa pengurus Ranting NU Kecamatan Rimbo Ilir.
Dalam sambutannya, KH Basri yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Raudhatul Asror, menyerukan agar istighotsah tidak berhenti di tingkat cabang saja, tetapi juga digelar di seluruh tingkatan NU di Kabupaten Tebo.
Baca Juga: Pelaksanaan Porprov Diundur, Tunggu Dana Cair
“Kami sangat mengharap kepada jajaran MWC NU, Ranting NU sampai ke Anak Ranting NU se Kabupaten Tebo untuk juga menggelar kegiatan yang sama di wilayahnya masing-masing. Harapannya, segala permasalahan yang sedang dihadapi bangsa ini segera mendapat solusi atas ridlo Allah SWT,” tegas KH Basri.
Selain menggelar istighotsah, PCNU Tebo juga meneruskan instruksi resmi dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui surat edaran Nomor 4381/PB.01/A.II.08.47/98.08/2025, tertanggal 30 Agustus 2025. Surat tersebut mengarahkan agar seluruh jajaran NU di daerah menjaga kondusifitas dan stabilitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Baca Juga: Kunker ke Tebo, Polda Jambi Sambangi Kompi Batalyon
Dalam himbauan yang ditegaskan PCNU Tebo, ada lima poin penting yang disampaikan,
1. Mengokohkan kepercayaan dan loyalitas kepada Pemerintah Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto sebagai wujud komitmen kebangsaan Nahdlatul Ulama.
2. Meningkatkan konsolidasi dan koordinasi internal organisasi untuk memperkuat khidmat sosial keumatan, menjaga kondusifitas di tengah dinamika masyarakat.
3.Menggalang persatuan dan kesatuan, serta memperkuat jaringan jam’iyah NU agar tetap solid menghadapi berbagai tantangan kebangsaan.
4.Menggerakkan kader NU dan seluruh badan otonom serta lembaga agar berperan aktif menjaga persaudaraan, persatuan, dan harmoni sosial.
5.Meningkatkan kepedulian sosial, bersama-sama membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan dengan penuh keikhlasan.
PCNU Tebo menegaskan, instruksi tersebut dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan menjadi bagian dari peran strategis NU dalam menjaga stabilitas bangsa.
Dengan gema istighotsah yang dipanjatkan dari Tebo dan himbauan yang ditegaskan melalui surat edaran PBNU, NU ingin mengirimkan pesan inspiratif: doa, persatuan, dan kepedulian sosial adalah senjata utama menjaga Indonesia tetap damai dan bermartabat.
Dengan gema istighotsah yang dipanjatkan dari Tebo, NU mengirim pesan inspiratif bahwa kekuatan doa mampu menjadi penopang bangsa serta sebagai ikhtiar menjaga ukhuwah Islamiyah dan persatuan umat.(***)
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com