SAROLANGUN — Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Sarko Batuah, Sarolangun, mendapat bantuan dana dari provinsi untuk pembangunan instalasi pengolahan air bersih sebesar Rp.2 miliar pada tahun 2017.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sargawi, Direktur PDAM Tirta Sarko Batuah, Senin (24/7). Bantuan itu untuk pembangunan instalasi agar optimalisasi pelayanan air bersih bagi masyarakat dapat diperluas dari kota Sarolangun ke Sungaiabang.
Dengan dana sebesar itu, PDAM Sarolangun menargetkan penambahan instalasi ke pelanggan dengan target 3.000 pelanggan. Saat ini pelanggan PDAM Sarolangun sekitar 8.000 lebih.
“Harapannya, dengan bantuan provinsi ini bisa menambah 3.000 pelanggan lagi. Bantuan dari daerah dan pusat belum ada," ungkap Sargawi.
Untuk operasional, Sargawi menjelaskan, biaya operasional yang harus dikeluarkan per bulan sekitar Rp.500 juta, sementara target pendapatan Rp.650 juta per bulan.
"Target pendapatan per bulan Rp.650 juta, tapi sementara ini rata-rata penerimaan hanya Rp.300 juta per bulan, sehingga selalu rugi tiap bulan," ujar Sargawi.
Untuk menutupi kekurangan dana, kata Sargawi, saat ini pihaknya mendapat subsidi dari Pemkab Sarolangun untuk biaya listrik tiap bulan sekitar Rp.150 juta.
"Kalau tidak ada subsidi dari Pemkab Sarolangun, saya tidak tahu bisa jalan atau tidak. Hingga kini tunggakan pelanggan masih banyak. Kalau tidak salah sekitar Rp.2 miliar," tandas Sargawi. (infojambi.com)
Laporan : Rudy Ichwan
Baca Juga: Direktur PDAM Pengabuan Pusing, Ini Sebabnya.....
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
-1.jpeg?width=336&height=188)
