INFOJAMBI.COM — Disiplin pegawai di lingkunga Pemkab Sarolangun sepertinya masih rendah. Saat jam kerja banyak pegawai PNS maupun honorer berkeliaran, terutama saat bupati dan wakil bupati ke luar daerah.
Kondisi ini diakui oleh Sekda Sarolangun, Drs H Tabroni Rozali. Dia tidak memungkiri masih banyak pegawai Pemkab Sarolangun berkeliaran saat jam kerja. Kedisiplinan mereka masih kurang.
Menurut Tabroni, dia sudah sering menghimbau para pegawai, PNS maupun kontrak, setiap kali menggelar pertemuan. Namun sepertinya kesadaran para pegawai memang masih rendah.
“Kalau himbauan, sudah sering disampaikan, bahkan selalu. Tapi masih saja ada yang bandel. Saya sudah minta pada para kepala OPD agar mengontrol pegawainya saat jam kerja,” jelas Tabroni.
Tabroni menegaskan, jika kepala OPD tak mampu mengontrol pegawainya, mereka sebaiknya mundur dari jabatannya. Sekda sendiri tidak mungkin mengontrol langsung para pegawai itu.
“Kalau mau cari uang tambahan untuk kebutuhan keluarga, silahkan saja. Kami tidak melarang. Tapi jangan pakai jam dinas. Silahkan cari setelah jam kerja PNS selesai," kata Tabroni.
Tabroni menandaskan, kedepannya para pegawai yang ketahuan berkeliaran saat jam kerja, akan dikenakan sanksi tegas. Jika mereka pegawai honorer, kontraknya tidak akan perpanjang lagi.
“Untuk PNS, akan kami tunda kenaikan pangkatnya kalau masih juga bandel. Bila perlu diberi sanksi berat lainnya," tegas Tabroni. (Rudy Ichwan - Sarolangun)
Baca Juga: Nasib Guru Non-PNS Terancam, Zola Akan Berjuang Mati-Matian
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
