Penulis : Tim Liputan || Editor : Redaksi
INFOJAMBI.COM — Para sopir dan pemilik speedboat di Pelabuhan Simpang Kiri, Desa Pematangrahim, Mendahara Ulu, Tanjung Jabung Timur masih mengeluhkan sepinya penumpang.
Penumpang sepi disebabkan adanya wabah virus corona. Warga diimbau tidak berpergian untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
Kondisi itu membuat pendapatan para pemilik dan sopir speedboat menurun. Dampak wabah virus corona juga sangat dirasakan oleh para buruh di Pelabuhan Simpang Kiri.
Suasana pelabuhan ini tidak seperti biasanya. Pelabuhan ini sudah dua bulan terakhir lengang.
Nurdin, adalah salah satu sopir speedboat dengan rute Kecamatan Mendahara Ulu – Mendahara. Sejak ada wabah virus corona, Nurdin sulit mendapatkan penumpang.
Biasanya Nurdin bisa dua kali jalan dalam sehari, dengan 8 – 10 penumpang. Sekarang hanya bisa satu kali, itu pun sangat sedikit, cuma 4 - 5 penumpang.
Keluhan juga disampaikan pemilik speedboat. Sejak ada wabah virus corona, speedboat Yunus hanya jarang membawa penumpang, bahkan sering tidak mendapat penumpang sama sekali.
Sepinya penumpang speedboat tidak hanya berdampak buruk pada pemilik dan sopir speed boat. Para buruh angkut barang di Pelabuhan Simpang Kiri juga ikut terdampak.
Pelabuhan speedboat Simpang Kiri baru pekan ini beroperasi lagi. Para pemilik dan sopir speedboat berharap pandemi covid 19 segera berakhir. ***
Baca Juga: Info Lebaran : Dishub Tanjabbar Jamin Aman Kelayakan Armada Mudik
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
