Laporan Jefrizal
INFOJAMBI.COM - Nasib naas dialami Ustad JD (35) dan orang tunya SM (66), warga Kecamatan Tabir Lintas. Keduanya mengalami luka bacok akibat diserang seorang petani, IS (39), juga warga Tabir.
Kejadian penyerangan yang dilakuka pelaku IS terhadap korban ustad JD dan orang tuanya, terjadi Rabu (11/7/2018), sekitar pukul 09.00 wib, di pondok pesantren tempat korban mengajar, di Desa Tambang Baru, Kecamatan Tabir Lintas.
Saat itu pelaku IS, datang ke pesantren untuk menemui keluarga ustad JD, rupanya pelaku membawa senjata tajam. Saat pelaku tiba di pesantren dan ingin membacok keluarga ustad JD, tiba-tiba datang ustad JD dan mencegah aksi pelaku IS.
Bukannya berhenti, pelaku IS malah balik menyerang ustad JD dengan cara membabi buta membacok ustad JD, sehingga korban mengalami luka dibagian tangan, kaki serta bagian kepala.
Puas melukai korban JD, pelaku kembali ingin melukai ibu ustad JD, namun aksinya dihalangi oleh ayah ustad JD dengan memegang senjata tajam milik pelaku, akibat menahan senjata tajam tersebut, tangan ayah ustad JD juga terluka.
Melihat gurunya di serang orang tak dikenal, puluhan santri ustad JD menyerang pelaku IS, hingga babak belur dan selanjutnya pelaku langsung diserahkan ke Polsek Tabir.
Kapolres Merangin AKBP I Kade Utama Wijay melalui AKP Suhendry, membenarkan jika ada kejadian pembacokan seorang ustad di salah satu pondok pesantren.
"Untuk penyebab kejadian belum kita ketahui, pelaku IS ini sudah pernah melakukan hal serupa dan ditahan, saat ini pelaku kita amankan di Mapolsek Tabir," tegas AKP Suhendry, Rabu (11/7/2018).
"Kita akan periksa kejiwaan pelaku IS, jika terbukti pelaku gila, maka akan kita serahkan ke Rumah Sakit Jiwa, jika tidak proses hukumnya akan kita lanjutkan," pungkasnya.***
Editor : M Asrori S
Baca Juga: Dukun Palsu Gebuki Pasiennya
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com