Penulis : Riko Pirmanto
Editor : Wahyu Nugroho
INFOJAMBI.COM - Pelanggan PDAM Tirta Kayangan Kota Sungai Penuh mengeluh karena sudah sejak satu pekan terakhir tidak mendapatkan pasokan air secara normal.
Parahnya, PDAM tidak memberi penyaluran air tangki ke warga yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga seperti mandi dan mencuci karena air tidak mengalir ke bak penampungan yang ada di dalam rumah.
Keluhan tersebut sangat dirasakan ratusan pelanggan, seperti di RT 14 dan RT 15 Kelurahan Sungai.
Dimana sejak satu pekan terakhir mereka harus mengambil air Sungai Bungkal.
"Kami pelanggan harus mendapat pelayanan prima. Kalau begini air tidak mengalir seminggu bisa kami tuntut ke Badan Perlindungan Sengketa Konsumen (BPSK) soal pelayanan dan perlindungan konsumen," ujar Dedi warga lingkungan V RT 15 Kelurahan Sungai Penuh, Selasa (1/1/2019).
Dia dan ratusan warga lainya meminta agar PDAM dapat menyelesaikan kerusakan saluran air yang sudah seminngu tidak mengalir ke rumah pelanggan di wilayah tersebut.
"Kalau telat bayar kami didenda paling parah sambungan di putus. Harapan kami apa yang kami bayar sesuai dengan apa yang kami dapatkan," katanya.
Sementara itu, Dirut PDAM Tirta Kayangan Kota Sungai Penuh Hamdani dikonfirmasi mengatakan, terputusnya pasokan air, akibat adanya kebocoran pipa. Namun Hamdani tidak menjelaskan kapan air bisa mengalir.***
Baca Juga: Direktur PDAM Pengabuan Pusing, Ini Sebabnya.....
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
