MUARABULIAN- Perusahaan listrik negara ( PLN) rayon Muara Bulian Kabupaten Batanghari, mencatat 1.500 pelanggan listrik menunggak pembayaran listrik.
Tak tanggung-tanggung, jumlah tunggakan mencapai Rp 2,8 miliar. Ini terjadi karena kurangnya kesadaran pelanggan untuk rutin membayar tagihan listrik setiap bulannya.
Kepala PLN Raron Muara Bulian, Arlin Jihar Sihombing, membenarkan, sekitar 1.500 pelanggan listrik menunggak pembayaran listrik. Pihaknya mencatat nominal tunggakan pelangggan listrik di wilayahnya cukup signifikan.
"Iya, lebih kurang 1.500 pelanggan menunggak pembayaran listrik, jumlah tunggakan sangat signifikan mencapai Rp 2,8 miliar," kata Arlin.
Menurut Arlin, sebagian besar pelanggan yang nunggak berada di Kecamatan Tembesi, Bathin XXIV dan Mersam. Banyaknya pelanggan yang menunggak di tiga kecamatan itu, karena lokasi pelanggan yang cukup jauh dari loket pembayaran listrik. Sehingga, banyak pelanggan yang malas membayar tagihan listrik.
"Karena jarak lokasi dengan loket pembayaran yang cukup jauh, sehingga banyak pelanggan yanng malas bayar. Selain pengawasan dari petugas juga minim, menyebabkan tunggakan pelanggan hingga mencapai puluhan bulan,” terang Arlin
Dari data tercatat di kantor cabang PLN Muara Bulian, tunggakan pelanggan listrik, dari satu bulan hingga 28 bulan lamanya.
"Lamanya tunggakan bervariasi, dari satu hingga 28 bulan," ungkapnya. (infojambi.com)
Laporan : Raden Soehur ll Editor : M Asrori
Baca Juga: Tewas Kesetrum Listrik, Nyawa Rahel “Dibayar” Rp 75 Juta
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com