“Hasilnya, Ganjar 35,2 persen, Prabowo 33,2 persen, dan Anies 23,9 persen," kata Peneliti Utama Indikator, Burhanuddin Muhtadi.
Dari hasil Survei tersebut..!
Baca Juga: Bidik 1 Juta Kader, Anis Matta: Gelora Siap, Yakin Tahun Ini
Tren positif Ganjar mengalami kenaikan. Kemungkinan besar penilaian publik bahwa, Ganjar sebagai representatif dari gaya kepemimpinan Presiden Joko Widodo tampaknya memiliki popularitas dan dukungan kuat.
Dengan tren peningkatan dukungan yang terlihat, ada potensi Ganjar dapat menjadi calon yang memiliki peluang dalam Pilpres 2024.
Baca Juga: Pengamat : Nama Gubernur NTB Mulai Mengemuka sebagai Bakal Capres Alternatif
Popularitas yang terus meningkat dapat menjadi aset berharga dalam konteks politik. Walaupun dikenal sebagai figur lokal, Ganjar memiliki aspek tak terukur yang membuatnya menonjol dan unik.
Mungkin ini termasuk kualitas kepemimpinan yang memikat hati masyarakat, kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik, atau jejak rekam mengesankan.
Baca Juga: Ada Juga Bertebaran di Jambi, Budayawan Minta TNI Turunkan Baliho Puan
Namun, dalam politik, banyak faktor yang mempengaruhi hasil sebuah pemilihan, termasuk visi politik, isu-isu terkini, dan dinamika sosial.
Perlu diingat, prediksi politik bisa sangat kompleks dan sulit diprediksi dengan pasti. Meskipun ada indikasi positif, hasil Pilpres 2024 masih dipengaruhi banyak variabel yang bisa berubah seiring waktu.
Penulis adalah Dosen Ilmu Pemerintahan dan Politik UIN STS Jambi
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com