MUARASABAK — Kompleks perumahan nelayan yang akan dibangun Pemkab Tanjabtim, di Kecamatan Nipah Panjang, terancam gagal.
Lokasi pembangunan 50 unit rumah nelayan, di pantai Nipah Kuning ini diprotes Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi.
Diduga lokasi pembangunannya berada di daerah pantai hutan mangrove. Hutan ini seharusnya dilestarikan kelangsungan hidupnya.
Beberapa tahun lalu, kejadian serupa terjadi di lokasi yang sama. Pembangunan Pelabuhan Kesyahbandaran Nipah Panjang terpaksa dihentikan. Lokasinya dipindahkan.
"Tahun ini perumahan nelayan akan dibangun di Nipah Kuning, tapi ada sedikit masalah dengan BKSDA," kata Kamaruddin, Camat Nipah Panjang pada INFOMEDIA JAMBI.
Kamaruddin, BKSDA dan rombongan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tanjabtim akan turun ke lokasi, meninjau titik koordinat lokasi pembangunan perumahan nelayan. (infojambi.com/d)
Laporan Rustam Hasanuddin
Baca Juga: Dinas Perikanan Berkelit, Nelayan Bakal Lapor ke DPR RI
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com