BATANGMERANGIN, INFOJAMBI.COM — Pemblokiran jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Merangin dan Kerinci, Jambi oleh warga Pangkalan Jambu, Merangin, berbalas.
Kesal wilayahnya dimasuki penambang emas tanpa izin (PETI) dari Kabupaten Merangin, warga Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kerinci juga melakukan pemblokiran jalan.
Baca Juga: Jalan Merangin - Kerinci Diblokir, Buntut Ditahannya Pekerja PETI
Akibat penutupan jalan itu, arus lalu lintas semakin terputus. Ratusan kendaraan terjebak macet di wilayah Pangkalan Jambu maupun Tamiai.
Pemblokiran jalan di Desa Tamiai dilakukan sejak Selasa sore. Warga setempat marah lantaran warga Pangkalan Jambu menutup jalan di daerahnya, menuntut dibebaskannya 4 warga mereka.
Baca Juga: Empat Warga Masih Ditahan, Ratusan Warga Pangkalan Jambu Terus Blokir Jalan Merangin - Kerinci
Kabarnya, puluhan warga Desa Tamiai turun dan memblokade jalan. Penutupan akses jalan masuk ke Kabupaten Kerinci itu agar Kapolres Merangin, AKBP Ruri Roberto, tidak bisa menemui Kapolres Kerinci, AKBP Patria Yudha Rahadian.
Depati Muara Langkap, Kerinci, Mukhri Soni, tidak bisa memastikan alasan warga memblokir jalan di Desa Tamiai.
Baca Juga: Warga Pangkalan Jambu Akhirnya Buka Blokir Jalan, Tapi Ada Syaratnya…
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com