Pemerintah Terus Tingkatkan Nilai Tukar Petani

| Editor: Doddi Irawan
Pemerintah Terus Tingkatkan Nilai Tukar Petani


PENULIS : TIM LIPUTAN
EDITOR : DORA

Baca Juga: Festival Olahraga Tradisional Ditutup









INFOJAMBI.COM — Pemerintah terus berupaya meningkatkan Nilai Tukar Petani (NTP) dengan berbagai program, agar kesejahteraan petani meningkat.





Hal itu disampaikan Gubernur Jambi diwakili Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Agus Sunaryo, saat membuka Pekan Daerah (Peda) Petani -Nelayan Provinsi Jambi 2019, di Asrama Haji, Jambi, Selasa (29/10/2019).

Baca Juga: Pemprov Jambi Sediakan 1.683 Pekerjaan di 50 Perusahaan





Kegiatan ini mengusung tema dengan semangat pekan daerah petani nelayan, wujudkan kedaulatan pangan menuju Jambi Tuntas 2021.





Menurut Gubernur, dalam rangka percepatan pembangunan pertanian, Pemprov Jambi terus berupaya membuat terobosan baru dan program pro kerakyatan.

Baca Juga: Gubernur Jambi Minta ASN Taat Bayar Pajak





Tujuannya meningkatkan kesejahteraan petani, melalui peningkatan jalan produksi dan irigasi, penyediaan bibit unggul, pengadaan pupuk, pemberian penyuluhan intensif, dan pemanfaatan berbagai energi alternatif untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi yang ada tapi terbatas.





Penduduk Provinsi Jambi sebagian besar bermata pencarian di sektor pertanian. Jambi mempunyai potensi pertanian sangat besar, tercermin dari tingginya kontribusi sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dalam komposisi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Triwulan II tahun 2019 yang mencapai 27,41 persen.





Pekan Daerah Petani - Nelayan diharapkan mempererat dan menambah persaudaraan sesama petani dan nelayan. Namun dapat juga dijadikan wahana berbagi informasi dalam usaha tani atau budidaya, melalui berbagai kegiatan yang mengarah pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan.





"Hal yang penting menjadi perhatian adalah lemahnya posisi tawar petani dalam mata rantai agrobisnis. Produksi tinggi tidak diikuti peningkatan pendapatan. Lemahnya akses pasar, dan penanganan pasca panen tidak baik, dapat menurunkan kualitas dan harga jual,” kata Agus.





Hal tersebut berimplikasi pada rendahnya NTP yang masih di bawah 100 persen. Pada September 2019, NTP sebesar 98,36 persen, mengindikasikan indeks harga yang diterima petani lebih kecil dibanding yang dibayar.





Harapan dan target yang harus dipenuhi dalam mencapai keberhasilan pembangunan, khususnya sektor pertanian, yaitu terwujudnya kedaulatan pangan.





Ini tidak mudah, mengingat banyak faktor yang mempengaruhi, baik negatif maupun positif. Petani dan nelayan didukung stakeholder harus berikhtiar dalam mengoptimalkan faktor positif, bahkan mampu mengubah keterbatasan menjadi peluang menguntungkan.





Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi, Ahmad Maushul menyampaikan, juara dalam Peda ini akan dibawa ke Pekan Nasional (Penas) ke-16 tahun depan, di Sumatera Barat, menampilkan produk sayur-sayuran, buah-buahaan dan perkebunan.





Berbagai kegiatan digelar dalam even ini, diantaranya ada pameran dan bazar produk pertanian dari kabupaten/kota se-Provinsi Jambi, seminar dan pelatihan pertanian, serta berbagai perlombaan, seperti lomba membedakan jenis kelamin ikan. (SW)


BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya