PENULIS : RADEN SOEHOER
EDITOR : M ASRORI S
Baca Juga: Lagi Asik “Goyang”, Ucok dan Janda Ini Ditangkap Warga
INFOJAMBI.COM - Program pengembangan inovasi untuk kualitas pembelajaran (Pintar), salah satu program dari Tanoto Foundation, untuk meningkatkan kualitas pendidikan, melalui pengembangan kepemimpinan sekolah, manajemen berbasis sekolah, serta pembelajaran aktif di kelas dan didalam sekolah, akan terus disebarluaskan di sekolah dan lembaga pendidikan di Provinsi Jambi.
Hal itu disampaikan Wakil Direktur Program Pendidikan Dasar Tanoto Foundation, Margaretha Ari Widowati, disela Workshop untuk Perencanaan Diseminasi Program Pintar di Provinsi Jambi, yang berlangsung, Rabu (3/4/2019).
Baca Juga: Kasihan... Kanker Riyanti Makin Parah, Pemerintah Tak Serius Membantu
Dikatakannya, program Pintar dikembangkan di sekolah dan madrasah mitra Tanoto Foundation. Namun melalui berbagai diseminasi dan kerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti pemerintah daerah dan kementerian agama, diharapkan program ini dapat diaplikasikan dan disebarluaskan ke sekolah ataupun lembaga pendidikan lain di luar sekolah mitra Tanoto Foundation di Jambi.
"Apa yang dilakukan Tanoto Foundation, hanya role model atau contoh yang bisa disebarluaskan pemerintah, sekolah, lembaga pendidikan. Peningkatan kualitas pendidikan adalah masalah besar, tidak bisa hanya Tanoto sendiri. Maka, kita beri contoh yang bisa diadopsi pemerintah, lembaga pendidikan dan tenaga kependidikan," ujar Margaretha Ari Widowati.
Baca Juga: HUT RI KE 71 di Kabupaten Batanghari
Margaretha Ari Widowati, menjelaskan, Workshop Perencanaan Diseminasi Program Pintar merupakan bentuk pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan program Pintar yang sudah dilaksanakan pada tahun 2018 lalu di tiga kabupaten di Provinsi Jambi, yaitu Batanghari, Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur, pada akhirnya juga menghasilkan rencana aksi penyebarluasan program.
Sementara itu, dampak positif program Pintar terhadap peningkatan kualitas pendidikan, diakui oleh Kadis Pendidikan dan Kabupaten Batanghari, Dra. Jamilah.
Menurutnya, dengan berbagai sistem yang ada dalam Program PINTAR berdampak terhadap metode pembelajaran yang diterapkan para guru yang semakin bervariatif, kraeatif dan memacu kreatifitas para siswa.
”Banyak perubahan setelah program PINTAR masuk ke Batanghari, terutama di Kec. Muara Bulian dan Kec. Pemayug, seperti budaya baca, manajemen sekolah dan pembelajaran aktif,” ujarnya.
Menurut rencana, untuk penyebarluasan program Pintar di Batanghari, kata Jamilah, akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1 miliar.
“Melihat perkembangan atau hasil program Pintar yang bagus di lapangan, kami berencana akan mengajukan anggaran hingga 1 miliar, untuk di kecamatan-kecamatan yang belum mendapatkan pelatihan program ini,” ujarnya.
"Kami ingin kemajuan program tidak hanya dirasakan di Kec. Pemayung atau Kec. Muarabulian saja, tapi merata di wilayah Kabupaten Batanghari," pungkas Jamilah.***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com