MUARABULIAN — Pemkab Batanghari tahun ini mengajukan penambahan Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTS-PM) beras sejahtera ke Kemenko Bidang Pembangunan.
Usulan penambahan kuota ini dikarenakan jumlah penduduk miskin di Batanghari bertambah. Menurut Kabag Ekonomi, Syaiful, tahun 2015 dan 2016 RTS-PM berjumlah 13.541 KK, dengan total kuota raskin 2.437.380 kg.
"Realisasi 2016 sudah 100 persen. Harga Tebus Raskin (HTR) Rp 3.898.808.000," kata Syaiful.
Syaiful menyebutkan, angka penduduk miskin di Batanghari bertambah menjadi 21.035 KK. Pemkab mengajukan penambahan kuota penerima beras sejahtera, namun belum tahu disetujui atau tidak.
Terkait pendistribusian beras sejahtera, Pemkab Batanghari mengalokasikan anggaran untuk membantu proses distribusi. Tahun ini dianggarkan biaya operasionalnya Rp 167 juta. Pihak bulog hanya mengantar sampai ke kecamatan. (infojambi.com)
Laporan : Raden || Editor : Doddi Irawan
Baca Juga: Dua Kecamatan di Batanghari Belum Ambil Raskin, Ado Apo Ni...?
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
-1.jpeg?width=336&height=188)
