Pemkab Merangin Gelontorkan Dana Rp 7 Miliar Untuk Nalotantan

| Editor: Doddi Irawan

Minggu, 5 Maret 2017 17:10 WIB

Pemkab Merangin Gelontorkan Dana Rp 7 Miliar Untuk Nalotantan

Al Haris menyerahkan bantuan di Nalotantan || foto : teguh

BANGKO - Pemkab Merangin tahun ini menggelontorkan dana sebesar Rp 7 miliar, untuk membangun infrastruktur jalan di kawasan Nalotantan dan sekitarnya.

Hal ini diungkapkan Bupati Merangin, Al Haris, saat dialog bersama warga, ketika melakukan program pertisun (pejabat tidur di dusun), di Desa Nalogedang, Nalo Tantan.

Dana itu dialokasikan Rp 5 miliar untuk pembangunan jalan Desa Sungaiulak - Aurduri. Sekitar Rp 1 miliar untuk pembangunan jalan Desa Nalo Gedang dan Rp 1 miliar lagi untuk bangun jalan Desa Baru Nalo.

"Saya bersama Pak Khafid Moein memang masih fokus ke infrastruktur jalan di kawasan ini," ujar Haris.

Dalam membangun infrastruktur jalan, bukan mengutamakan panjangnya, tapi mementingkan kualitasnya.

Haris menyadari masyarakat dulu memilih dirinya dan Khafid Moein, karena ingin perubahan. Untuk perubahan itu semua infrastruktur harus mulus.

"Kami sampai hari ini tetap konsisten dengan program pembangunan dari dusun ke kota. Untuk itu jalan-jalan di dusun harus tuntas," tegas Bupati.

Diakui Haris, meski APBD Merangin sudah mencapai Rp 1,4 triliun, namun dana sebesar itu belum sebanding dengan kebutuhan dana untuk membangun infrastruktur jalan keseluruhan di Merangin.

Apalagi wilayah Merangin paling luas dibanding luas kabupaten/kota lainnya di Provinsi Jambi, sehingga tidak cukup untuk membangun semua jalan di Merangin.

Tidak hanya infrastruktur jalan dibangun, tapi juga bidang lainnya, seperti pendidikan, kesehatan, penerangan, air bersih dan pertanian.

Haris akan terus berupaya pembangunan di Merangin dipercepat. Dia akan berjuang keras dan tak henti-hentinya menjemput dana ke pusat.

Para kades se-Kecamatan Nalo Tantan mengucapkan terimakasih kepada Haris yang telah membangun desa mereka.

Dalam kesempatan itu Haris menyerahkan bantuan sajadah panjang dan Al Qur'an untuk masjid setempat. Bupati mengharapkan tidak ada anak yang buta aksara Al Qur'an di Desa Nalo Gedang dan sekitarnya. (infojambi.com)

Laporan : Teguh