"Tujuan kegiatan ini untuk memberikan masukan terhadap pelaksanaan dan oenyusuanan RTRW Kabupaten Sarolangun, tentunya dalam hal ini kami sangat berharap bapak/ibu yang hadir untuk memberikan masukan,"katanya.
"Secara umum revisi RTRW ini disusun kebutuhan daerah, isu-isu strategis daerah, berdasarkan informasi goefasial. Kita tahu bahwa RTRW itu ada azasnya yakni azas keterpaduan, sehingga jangan sampai kita melaksanakan penyusunan RTRW sudah ada aturan baru tentang revisi RTRW," kata dia menambahkan.
Baca Juga: CE Buka Bersama Berbagai Elemen Masyarakat Sekaligus Pamitan
Selain itu, semua masukan dari kegiatan ini akan diarahkan dan sesuaikan dengan RTRW provinsi. Maka tentunya untuk kesempurnaan ini diharapkan partisipasi aktif peserta yang hadir disini untuk menyampaikan aspirasi dan masukan bersifat konstruktif terhadap rencana tata ruang yang akan dijelaskan oleh beberapa pakar dan narasumber.
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim forum konsultasi publik penyusunan RTRW Kabupaten Sarolangun tahun 2022-2042 saya nyatakan dibuka," katanya.
Baca Juga: Hilallatil Badri Dianugerahi Gelar Adipati Setio Negeri
Usai pembukaan kegiatan tersebut, dilanjutkan dengan pemaparan dari berbagai Nara sumber dan diskusi aktif dari seluruh peserta yang hadir dalam rangka menyerap aspirasi untuk penyusunan RTRW Kabupaten Sarolangun tahun 2022-2042. ***
Baca Juga: Tiga Anak Buah Al Haris Resmi Jadi Penjabat Bupati
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com