Pemkab Tanjab Barat dan PEM Akamigas Cepu Blora Tandatangani MoU

| Editor: Muhammad Asrori
Pemkab Tanjab Barat dan PEM Akamigas Cepu Blora Tandatangani MoU
Bupati Tanjab Barat, Safrial MS (kiri).

Penulis : Raini
Editor : M Asrori S



INFOJAMBI.COM - Bupati Tanjung Jabung Barat, Safrial MS, kembali menandatangani Memorandum Of Understanding ( MoU) dengan pihak PEM Akamigas Cepu Blora, Jawa Tengah, Selasa (26/2/2019).

Bupati Safrial mengatakan, salah satu misi pemerintah yang menjadi fokus perhatian hingga akhir masa jabatan di tahun 2021, adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pendidikan, kesehatan dan pelestarian lingkungan hidup.

Menurutnya, peningkatan kualitas hidup masyarakat ini salah satunya, meningkatkan kualitas SDM lewat pendidikan yang terintegrasi dengan pangsa pasar kerja.

Selama ini ungkap Safrial, kontribusi perusahaan yang ada di daerah dalam bentuk program Corporate Social Responsibility (CSR), hanya sebatas beasiswa pendidikan, baik program S1 mupun S2.

Kenyataan ini dinilai kurang tepat dan justru memiliki potensi munculnya pengangguran intelektual semata. Karena itu terobosan yang dilakukan oleh pemerintah, selain mendirikan Balai Latihan Kerja (BLK), juga melakukan kerjasama pendidikan vokasi (kejuruan/keahlian), salah satunya dengan pihak PEM Akamigas.

Safrial berharap, melalui kerjasama pendidikan kejuruan khususnya dibidang minyak dan gas bumi ini, putra-putri daerah mampu menyerap minimal 50 persen peluang kerja sebagai hasil dari investasi perusahaan yang ada di wilayah Tanjab Barat.

"Melalui BLK ada pelatihan mengemudi, sehingga nantinya minimal bisa jadi sopir di perusahaan yang ada di daerah. Nah, nanti setelah selesai belajar mengolah minyak dan gas bumi di sini, bisa bekerja di PetroChina dan perusahaan lainnya," kata Safrial.

Sementara itu, Direktur PEM Akamigas Cepu, Prof. Dr. R.Y. Perry Burhan, M.Sc., dalam sambutannya, mengatakan, generasi muda saat ini yang biasa di sebut millenial sudah mulai enggan bekerja di sektor minyak dan gas (migas), lantaran sekarang reputasi dan budaya di sektor ini, dianggap kurang menguntungkan.

Semakin berkembangnya tekhnologi informasi (IT) saat ini, kata Perry Burhan, berdampak pada terus munculnya inovasi, terobosan maupun kreatifitas yang merupakan karakter generasi muda millenial. Kondisi inilah yang menyebabkan mereka lebih tertarik dan merasa nyaman berkecimpung dibidang IT, dibanding bekerja sebagai profesional di sektor migas.

Ditambahkan Perry Burhan, untuk itu industri migas perlu menggenjot inovasi dan terobosan-terobosan baru, sehingga para generasi muda terutama millennial, memiliki persepsi bahwa dunia industri juga merupakan simbol inovasi, simbol kemajuan dan simbol terobosan yang dapat membawa masyarakat ke masa depan yang lebih baik.

"Kami berharap putra-putri Tanjab Barat, setelah lulus nantinya juga dapat melakukan terobosan maupun inovasi baru, di dunia industri migas," pungkas Perry Burhan.

Kehadiran Bupati Safrial, di Cepu Blora, turut didampingi Cici Halimah Safrial, Asisten Administrasi Umum, Jeter Simamora, Kepala Bappeda Firdaus Khatab, Kadis Pendidikan Dan Kebudayaan Martunis M Yusuf, Kadisparpora Otto Riady dan Kadis Ketenagakerjaan Noor Setio Budi.***

Baca Juga: Plt Sekda Tandatangani Serah Terima Gedung TPA dengan Jasa Raharja

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya