Pemkab Tanjabbar Ikut sukseskan Rakornis TMMD 2017

JAKARTA - Bupati Tanjung Jabung Barat DR. Ir. H. Safrial, MS bersama Dandim 0419/Tanjab Letkol Arh Hary Sassono Utomo, SH, selaku Dansatgas TMMD Kabupaten Tanjab Barat menghadiri Acara Rapat Koordinasi Teknis sekaligus Pembukaan Lomba Karya Tulis Ilmiah TMMD Ke 98 Tahun 2017, di Gedung Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jakarta, Kamis (9/3).

Rakornis dibuka lansung oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono dan dihadir pada acara tersebut para Bupati dan Wali Kota penyelenggara TMMD, Ketua DPRD, anggota TNI, dan para Pejabat Tinggi Madya dan Pratama Kementerian PUPR.

Tema yang diusung dalam Rakornis "Dengan Semangat Kemanunggalan Kita Tingkatkkan Sinergisitas Lintas Komponen Bangsa dalam Rangka Membangun Daerah dan Desa untuk Mewujudkan Indonnesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotongroyong dalam Keraangka Negara Kesatan Republik Indonesia".

Turut hadir bersama Bupati, Ketua DPRD Tanjab Barat Faizal Riza, ST, MM, anggota DPRD Tanjab Barat Jamal Darmawan, Sie, SE, MM, Sekdakab Drs. H. Ambok Tuo, MM, Asisten III Jeter Simaamora, SP, Kepala Bappeda Ir. H. Firdus Khatab, MM, Kadis PU Ir. H. Andi Ahmad Nuzul, Kadis BPMPD H. Mulyadi, S.Pd, M.Kes, Plt. Kepala PKAD Drs. Rajiun Sihotang, MM.

Disela-sela acara, Bupati Tanjabbar H. Safrial, mengatakan kehadirannya Bersama Dandim 0419/Tanjab dan jajaaran dalam kegiatan ini sebagai wujud nyata kerjasama antara Pemkab Tanjab Barat dan TNI. Beberapa waktu lalu Pemkab dan Kodim juga telah menandatangani MoU terkait TMMD ini.

Bupati menilai, program TMMD diakui dapat memacu pembangunan di desa, baik di bidang fisik maupun non fisik, terlebih untuk masyarakat yang tinggal di desa tertinggal dan miskin serta terisolir.

“Khususnya di kabupaten Tanjabbar, TMMD Ke 98 Tahun 2017 kita lokasikan di Kecamatan Seberang Kota, Pembukaan jalan baru sepanjang 11.850 M, lebar 10 M, untuk membuka akses menghubungkan Desa Muara Seberang melalui Desa Kuala Baru menuju Desa Tungkal IV Desa Kecamatan Seberang Kota,” ujar Safrial, kepada sejumlah wartawan di Jakarta.

"Ini adalah upaya akselerasi percepatan pemerataan pembangunan infrastruktur membuka akses desa yang ada di sana yang berbatasan langsung dengan Provinsi Riau, disamping kegiatan non fisiknya," timpalnya.

Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono, dalam pembukaan Rakornis menyebutkan TMMD Ke 98 tahun 2017 akan dilaksanakan selama 30 hari, dari tanggal 5 April s/d 4 Mei 2017. Bertujuan Rakornis hari ini untuk memberikan gambaran kepada Komando Atas dan Perintah Pusat/Daerah pada pelaksanaanya secara terpadu dan terencana sehingga dapat dijadikan sebagai bahan mengambil kebijakan.

Sementara untuk upacara pembukan TMMD serentak di seluruh Indonesia dipimpin oleh Gubernur/Bupati di daerah. Sementara upacara pentutupan TMMD oleh pejabt TNI.

"Hal ini dimaksudkan, awalnya tugas dan kegiatan diserahkan kepada TNI, dan hsilnya kembali diserahkan oleh TNI kepada Pemda," ujarnya.

Mulyono juga menyebut, mulai tahun 2017 ini TMMD akan dilaksanakan 3 kali setahun. Dulu 2 kali setahun, yang dulu 21 hari sekarang 30 hari.

Penambahan waktu TMMD ini, sebut dia, bertolak dari besarnya keinginan desa untuk meningkatkan pembangunan di daerahnya. Dengan pelaksanaan TMMD 3 kali dalam setahun, diharapkan desa yang membutuhkan sarana dan prasarana bisa dipenuhi.

Usai pembukaan dilanjutkan dengan pemaparan dan diskusi yang diikuti 611 peserta terdiri dari Dandim Selaku Dan Satgas TMMD di wilayah, Kadis PU, Kadis PMPD dan Kepala Bappeda se Indonesia. Dengan narasumber diantaranya Ir. Rahman Arief Diena Putra, M.Eng. Direktur Pengembangan Jaringan Jalan, Ditjen Bina Marga. Drs. Widjanarko, M.Soc.Sc Direktur Evaluasi Akuntansi dan Setelmen Kementrian Keuangan RI, perwakilan dan Kemendagri dan TNI AD.

Diskusi ini dimaksudkan sebgai sarana menyamakan persepsi menggali informasi dan masukan yang inovatif dan konstruktif untuk peningkatan kerjasama dengan instansi terkait agar tujuan tercapai, bahwa TMMD bukan domain TNI saja, melainkan lintas sektoral. (infojambi.com)

Laporan : Raini