INFOJAMBI.COM — Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) menggelar Rapat Koordinasi Universal Coverage Jamsostek (UCJ), di Aula Rapat Sekda Tanjung Jabung Timur.
Rapat dihadiri oleh Sekretaris Daerah Sapril didampingi Asisten I, sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pejabat daerah, serta dari berbagai instansi terkait.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Gelar Rakor dengan Wartawan
Rapat dilaksanakan sebagai langkah strategis untuk meningkatkan nilai Universal Coverage Jamsostek di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, seiring komitmen pemerintah daerah memberi perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja, khususnya pekerja rentan dan non-formal.
Rapat ini menjadi wujud nyata keseriusan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur dalam mendukung program nasional jaminan sosial ketenagakerjaan, serta menjadi momentum penguatan koordinasi antarsektor, guna mencapai Universal Coverage Jamsostek yang inklusif dan berkelanjutan.
Baca Juga: Orang Cerdas Masuk BPJS Ketenagakerjaan
Dalam kesempatan ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur berkomitmen meningkatkan Universal Coverage Jamsostek dengan memastikan seluruh pekerja, termasuk pekerja informal dan rentan, mendapatkan hak perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan menjadi program prioritas daerah dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat pekerja di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi, Hendra Elvian, menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur mendorong percepatan Universal Coverage Jamsostek (UCJ).
Baca Juga: VIDEO : BPJS Ketenagakerjaan Rakor dengan Wartawan
Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan BPJS Ketenagakerjaan dalam mengidentifikasi dan melindungi para pekerja, terutama yang masuk kategori pekerja rentan.
Program UCJ ini bukan sekadar target administratif, tetapi bentuk nyata dari kehadiran negara dalam memberikan rasa aman dan perlindungan kepada seluruh pekerja, tanpa terkecuali.
“Kami siap mendukung penuh, baik dari sisi pendataan, sosialisasi, hingga penguatan regulasi bersama pemerintah daerah,” ujar Hendra.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa BPJS Ketenagakerjaan akan mendorong pemanfaatan teknologi informasi untuk memudahkan proses verifikasi dan validasi data pekerja, terutama di wilayah pedesaan.
“Langkah ini penting untuk memastikan tidak ada pekerja yang tertinggal dari perlindungan sosial. Kami juga terus membuka ruang kolaborasi dengan OPD dan pemerintah desa agar cakupan perlindungan ini benar-benar merata,” jelasnya.
Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan seluruh pemangku kepentingan di Tanjabtim dapat menyatukan langkah dalam merumuskan kebijakan yang strategis dan berkelanjutan, sehingga Universal Coverage Jamsostek dapat terwujud secara menyeluruh dan tepat sasaran di seluruh wilayah kabupaten. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com