KOTAJAMBI, INFOJAMBI.COM - Menghadapi Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah, Pemerintah Kota Jambi memastikan kelayakan dan kesehatan hewan kurban di Kota Jambi.
Jaminan itu diberikan guna mengantisipasi penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kuku ( PMK), yang marak terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk beberapa kabupaten sekitar Kota Jambi.
Baca Juga: Ngeriii... Jelang Idul Adha, Puluhan Sapi Diserang Penyakit Mematikan
Kebijakan ini diungkapkan Walikota Jambi, Syarif Fasha, saat konferensi pers terkait kesiapan dan antisipasi Kota Jambi menghadapi Idul Adha, di Ruang Rapat Kantor Bappeda Kota Jambi, Senin, 13 Juni 2022.
Dalam konferensi pers ini Walikota didampingi Kepala Kemenag Kota Jambi, MUI Kota Jambi, Kadis Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan Kota Jambi, serta Kabag Kesra Setda Kota Jambi.
Baca Juga: Meningkat Dari Sebelumnya, Pemkot Akan Potong 98 Hewan Qurban
Walikota Syarif Fasha menjelaskan, Pemkot Jambi juga telah membentuk Satgas PMK untuk mengantisipasi mewabahnya virus PMK di Kota Jambi. Hewan kurban yang masuk ke Kota Jambi harus melalui proses screening.
“Dilakukan pemeriksaan kesehatan, agar kesehatan dan keamanan hewan-hewan kurban itu terjamin dan baik. Tim satgas intensif turun memantau dan memeriksa kesehatan langsung ke peternak dan sentra usaha hewan ternak,” papar Fasha.
Baca Juga: Fasha Ajak Masyarakat Shalat Id di Lapangan Kantor Wali Kota
Fasha menghimbau masyarakat tidak perlu panik, namun tetap teliti dan waspada. Kesehatan hewan kurban akan dijamin.
“Virus ini menular pada hewan, tapi tidak berbahaya bagi manusia. Namun begitu tugas kami menjamin hewan kurban di Kota Jambi sehat dan aman dikonsumsi masyarakat,” jelas Fasha.
Hewan kurban di Kota Jambi 90 persen berasal dari Provinsi Lampung. Selebihnya dari Sumatera Selatan dan provinsi lain di sekitar Provinsi Jambi. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com