KOTAJAMBI — Walikota Jambi, H Syarif Fasha ikut mendampingi Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, pada apel pagi di Lapangan Polda Jambi, Sabtu (5/8). Apel ini menandakan dimulainya persiapan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Jambi.
Kapolri Tito dan rombongan disambut dengan tarian sekapur sirih, dilanjutkan dengan peninjauan kesiapsiagaan menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Jambi.
Walikota Jambi, Syarif Fasha mengatakan, Pemkot Jambi telah lama bersinergi dengan Polri. Bentuk kerjasamanya berupa pemberian bantuan mobil patroli, membangun kantor polsek dan memberikan sepedamotor pada babinkamtibmas di Kota Jambi.
“Ada bantuan enam mobil patroli, membangun tiga polsek pada 2017 dan 2016 membantu 62 unit sepedamotor untuk babinkamtibmas. Sinergitas kami dengan Polri sudah lama terjalin,” kata Fasha seusai mendampingi Kapolri, di Polda Jambi.
Fasha mengatakan, mengenai karhutla, warga Kota Jambi terserang infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), korban dari kabupaten lain. Kota Jambi tidak mempunyai hutan dan lahan.
“Tapi kami tetap siap membantu jika dibutuhkan. Warga Kota Jambi banyak terserang ISPA akibat karhutla. Pemkot Jambi siap membantu memadampakn api di kabupaten lain," ujar Fasha.
Sementara itu, Kapolri Jendral Tito Karnavian mengatakan, kunci utama karhutla adalah pencegahan, seperti pembuatan kanal untuk mengaliri air dari bawah tanah. Jika terjadi kebakaran besar, water bombing malah akan menimbulkan asap lebih banyak. Kuncinya pencegahan," tegas Kapolri.
Agar hal tersebut dapat terwujud, menurut Kapolri, kerjasama antara pemerintah dan pihak swasta juga menjadi salah satu kunci. Selain itu perlu juga diadakan sosialisasi ke masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. (infojambi.com)
Laporan : Dicky
Baca Juga: Evaluasi Fisik Personil, Polres Tanjabbar Rutin Gelar Kesjas
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
