INFOJAMBI.COM – Pemprov Jambi dan PT Angkasa Pura II menandatangani Berita Acara Operasional (BAO), sepakat untuk memanfaatkan Lahan Bandara Sultan Thaha Jambi.
Pihak Pemerintah diwakili Sekda Provinsi Jambi, H.M.Dianto, dan dari pihak PT Angkasa Pura II, Executive General Manager Angkasa Pura II, Yogi Praseyo Suwandi. Penandatanganan BAO di kantor cabang Angkasa Pura II Bandara Sultan Thaha, Jln .Sukarno Hatta Jambi, Senin (19/2) siang.
Kedua belah pihak menyepakati perjanjian kerjasama, tentang pemanfaatan tanah untuk pengembangan kawasan Bandara Sultan Thaha Jambi yang telah diinisiasi sejak 26 Februari 2015, dan diubah dengan perjanjian tambahan, 10 Juli 2015 lalu.
Dalam BAO disebutkan, kedua belah pihak menyepakati pengoperasian terminal Bandara Sultan Thaha Jambi, 27 Desember 2015 dan pengoperasian untuk parkir Bandara, 24 Agustus 2017.
"Kita ingin kedepan Bandara Sultan Thaha menjadi lebih baik. Pemanfaatan tanah milik Pemprov Jambi untuk perluasan area parker, dengan begitu Pemprov Jambi akan mendapat kompensasi pemasukan dari retribusi pemakaian lahan milik daerah," ujar Sekda.
Semenatara fihak Angkasa Pura memaparkan rencana induk (Master Plan) pengembangan Bandara Sultan Thaha Jambi, diantaranya perpanjangan runaway eksisting, dari 2.220 x 45 m, perpanjangan 380 x 45 m, total menjadi 2600 x 45 m, dan ditargetkan selesai tahun 2019.
Perluasan ini masih di dalam batas tanah Bandara, belum ada pembebasan lahan. Pihak Angkasa Pura II juga akan membangun gedung terminal.
"Berdasarkan laporan tadi, pada tahun 2016 lalu berdasarkan kegiatan penerbangan berjumlah 1,5 juta orang per tahun, maka sesegera mungkin harus membangun, termasuk perluasan akses jalan menuju bandara terutama ruas jalan dari tugu PKK sampai bandara dapat diperluas, ungkap Sekda.
Sekda HM Dianto, menambahkanm untuk masalah Massjid yang akan dibongkar, Pemerintah sudah siapkan masjid yang baru. Namun, kendalanya adalah akses tempat parkir, untuk itu segera akan meminta bantuan dari Pemerintah Kota Jambi, untuk membantu melalui dana CSR, karena bantuan hibah tidak bisa kita berikan dua kali, ungkap Sekda.
Zoo Airport
Sekda HM Dianto, menegaskan, masalah keinginan Pemprov Jambi, membangun konsep pembangunan Bandara yang berdekatan dengan kebun binatang (zoo airport), memang sudah dirancanang jauh sebelumnya.
“Kedepan, kita berharap Bandara Sultah Thaha menjadi Bandara internasional, sehingga para investor akan mudah untuk datang dan juga masyarakat yang menggunakan jasa penerbangan, untuk tujuan luar negeri, seperti Singapura dan Malaysia, benar-benar terwujud, kata Sekda.
Sementara itu, Executive General Manager Angkasa Pura II, Yogi Praseyo Suwandi,SE, menyatakan, pelaksanaan perjanjian akan dimulai dan untuk kompensasinya akan kembali dibentuk tim antara kedua belah pihak.
Selanjutnya, Sekda beserta pihak Angkasa Pura II dan rombongan meninjau beberapa lokasi pengembangan Bandara Sultan Thaha, meninjau masjid yang dibangun, di kawasan lorong Chandra Kota Jambim yang nantinya akan diperluas untuk akses perluasan Bandara, serta meninjau CSR yang diberikan oleh pihak Angkasa Pura II kepada 40 PKL yang berada di Taman Rimba.
Turut mendampingi Sekda, Asisten II Sekda Provinsi Jambi, Kadishub Provinsi Jambi, serta perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. ( Maria – Humasprov )
Baca Juga: Pembentukan Karakter Anak Ditentukan Peran Keluarga
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
-1.jpeg?width=336&height=188)
