Penulis : Tim Liputan
Editor : Redaksi
Baca Juga: Artis Berhijab Ini Resmi Dilamar Keponakan JK
INFOJAMBI.COM — Kedatangan mantan Wakil Presiden Republik Indonesia HM Jusuf Kalla disambut oleh Gubernur Jambi, Fachrori Umar, dengan menggelar jamuan makan malam bersama, di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin (25/11/2019) malam.
Fachrori meyakini bahwa dari masjid, Islam dibangun dan disebarluaskan oleh Rasulullah SAW, bahkan dari masjid pula meletakkan dasar-dasar pembangunan masyarakat, sehingga menjadi sebuah negara yang dikenal dengan Masyarakat Madani.
Baca Juga: Wagub Apresiasi Upaya Baleg DPR RI
"Masjid bukan saja tempat ibadah rutin tapi juga lembaga lain yang sangat berperan dalam pembangunan masyarakat bangsa dan negara," ujar Fachrori.
Pemerintah Provinsi Jambi memfasilitasi pengembangan sarana dan prasarana serta kelembagaan keagamaan, sarana ibadah, pertemuan antar umat beragama dan peningkatan pelayanan keagamaan, pelatihan dan pembinaan pondok pesantren serta dialog tokoh agama tentang pemahaman kerukunan umat beragama.
Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik
Kiprah dan peran Dewan Masjid Indonesia selama ini dalam membangun dan membina mental dan akhlak umat, khususnya di Provinsi Jambi, sebagai percerminan dari keberadaan kepengurusan dan keyakinan serta tekad dari para anggota, sebagai wujud eksistensi organisasi dalam lingkungan masyarakat.
Harapan Fachrori, kehadiran Jusuf Kalla di Provinsi Jambi memberi motivasi dan dorongan serta langkah-langkah strategi dalam meningkatkan kesejahteraan pembangunan dan meningkatkan umat.
Jusuf Kalla bertekad mengunjungi daerah setelah menghabiskan masa jabatan sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia. Dia minta maaf selama lima tahun tidak banyak waktu mengurus DMI dan PMI.
Jusuf Kalla ingin melihat potensi daerah yang dapat dimajukan bersama, dan meningkatkan kemasyarakatan, kesejahteraan di luar tugas pemerintahan.
Selaku Ketua DPP DMI, Jusuf Kalla mengaku terharu melihat keberadaan masjid dan mushalla di Indonesia yang hampir berjumlah satu juta, yang 95 persen dibangun masyarakat.
“Pemerintah dan lembaga membangun hanya 5 % dan berbagai tempat sudah terbangun masjid masyarakat, sekolah, kantor dan masjid tempat persinggahan, musala SPBU,artinya kehidupan beragama luar biasa tingginya di Indonesia," terang Jusuf Kalla.
Ketua PMI Provinsi Jambi, Hasan Basri Agus (HBA) menyatakan belum maksimalnya peran PMI Provinsi Jambi namun dengan segala keterbatasan yang ada masih mampu eksis menjalankan fungsi dan perannya ditengah-tengah masyarakat yang membutuhkan terutama menghadapi kebakaran lahan dan hutan.
"Peran PMI cukup besar membantu masyarakat didesa bekerjasama dengan relawan dan mitra PMI telah distribusikan 237.350 masker, mendistribusikan air bersih, terapi oksigen, memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, penyuluhan dampak karhutla, membuat ruang oksigen bebas kabut asap,pemberian nutrisi anak yang melibatkan lebih 218 orang relawan dari berbagai mitra PMI," ungkap HBA.
HBA berterima kasih pada Gubernur Jambi yang telah mengalokasikan anggaran untuk PMI Provinsi Jambi dalam APBD 2020. Kebijakan Gubernur Jambi dapat dijadikan contoh dan acuan bagi bupati/walikota dalam membantu meningkatkan peran PMI kabupaten/kota. (RHN)
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com