Pemprov Jambi Siapkan Dana Replanting Karet Rp 19,7 M

| Editor: Muhammad Asrori
Pemprov Jambi Siapkan Dana Replanting Karet Rp 19,7 M
Ilustrasi



KOTAJAMBI – Gubernur Jambi, H.Zumi Zola, terus berusaha meningkatan ekonomi kerakyatan Provinsi Jambi di semua sektor, diantaranya sektor pertanian subsektor perkebunan melalui replanting (penanaman kembali, peremajaan) tanaman karet.

Karo Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johansyah, mengatakan, dana replanting karet di Jambi akan anggarkan melalui APBN Perubahan TA 2017 senilai Rp 19,7 miliar, ditargetkan untuk replanting karet seluas 1.750 Ha.

Johansyah mengatakan, selain dana replanting karet Rp 19,7 M tersebut, Dinas Perkebunan Provinsi Jambi juga akan mendapatkan sarana prasarana pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) berupa 21 unit sepeda motor, dan peralatan lainnya.

Serah terima DIPA APBN Perubahan itu direncanakan dilaksanakan di Hotel Permata Bogor, Selasa (22/8) dari Dirjen Perkebunan kepada Kadis Perkebunan Provinsi Jambi, Ir.Agus Rizal.

Agus Rizal menjelaskan, dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Pemerintah Provinsi Jambi, guna meningkatkan daya saing daerah melaui optimalisasi pembangunan ekonomi kerakyatan, didukung penerapan iptek, teknologi dan inovasi berwawasan lingkungan serta terwujudnya masyarakat Jambi yang mampu memenuhi hak dasarnya baik ekonomi, sosial, politik dan budaya terutama pada petani perkebunan.

Pemprov Jambi senantiasa berupaya menyediakan benih unggul untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha perkebuna, serta berupaya untuk mengendalikan gangguan usaha perkebunan serta kebakaran lahan dan kebun.

“Penyediaan bibit tanaman serta sarana dan prasarana perkebunan tidak hanya melalui sumber dana APBD saja, melainkan juga dari sumber dana APBN.

Dinas Perkebunan Provinsi Jambi memperoleh alokasi dana APBN-P pada TA 2017 ini dapat kucuran sebesar Rp.19.664.280.000, diantaranya akan dialokasikan untuk Replanting Karet seluas 1.750 Ha di Kabupaten Batanghari seluas 300 Ha, Sarolangun 400 Ha, Bungo 300 Ha, Muaro Jambi 300 Ha, Merangin 350 Ha, dan Kabupaten Tebo 100 Ha.

Sementara untuk bantuan sarana Pengendalian Kebakaran Lahan dan Kebun, berupa kendaraan Roda Dua untuk Patroli, Drone Pemantau Kebakaran Lahan dan Kebun, Pompa Induk, Pompa Jinjing dan Selang.

Bantuan lain berupa sarana Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (Bangunan dan Alat Pengolahan Kopi, untuk Kabupaten Kerinci satu unit, Bangunan dan Alat Pengolahan Karet di Kabupaten Muaro Jambi satu unit dan di Kabupaten Sarolangun satu unit), papar Agus Rizal.

Sedangkan penyediaan Bibit Karet maupun Kopi, lanjut Agus Rizal, dimaksudkan untuk membantu petani meremajakan kebun karet maupun kopi yang sudah tua dan rusak, di Provinsi Jambi telah mencapai 111.500 Ha.

Demikian Pula Sarana Pengolahan dan Pemasaran, komoditi karet dan kopi dimaksudkan untuk meningkatkan mutu produk hasil perkebunan. Sarana pengeandalian kebakaran hutan dan lahan dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya atau meluasnya kebakaran lahan dan kebun di Provinsi Jambi. (infojambi.com)

Laporan : Mustar Hutapea ll Editor : M Asrori

 

Baca Juga: Pemprov Jambi Genjot Lagi Sektor Perkebunan

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya