"Kami ada sedikit permasalahan di lapangan soal konflik lahan. Kami terus mediasi bersama ketua DPRD supaya cepat selesai," ungkap Haris.
Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto, menyebutkan, Kota Sungai Penuh dalam waktu dekat dideklarasikan menjadi Kota Lengkap, dengan catatan diverifikasi terlebih dahulu supaya tidak muncul masalah saling mencaplok.
Baca Juga: Sertifikat Saja Tak Cukup, Kuasailah Tanah Anda !
“Jangan sampai ada sengketa. Semuanya harus terdaftar dan dibungkus secara elektronik antara data fisik dan yuridisnya akurat,” ujar mantan Panglima TNI itu.
Hadi menjelaskan, mengenai panen raya diserahkan sertifikat 13.366 lembar. Target di Provinsi Jambi ada 2,5 juta sertifikat, dan saat ini yang sudah terdaftar 1,8 juta, masih ada 700 ribu sertifikat lagi.
Baca Juga: Wualahhh... Ratusan Persil Tanah Pemkab Batanghari Tak Bersertifikat
"Saya perintahkan Kakanwil BPN Provinsi Jambi bekerja keras. Untuk rakyat kita harus bekerja spartan. Kita tidak lagi lari sprint untuk menyelesaikan masalah rakyat," katanya.
Sementara itu, Kakanwil ATR/BPN Provinsi Jambi, Agustin Iterson Samosir melaporkan, penyerahan sertifikat ini terdiri dari 368 sertifikat hak pakai instansi, meliputi 18 sertifikat Candi Muarojambi. 480 sertifikat wakaf, 2.000 sertifikat redis, 500 sertifikat lintas sektor meliputi UKM Budidaya Ikan dan nelayan tangkap di 8 kabupaten/kota, serta 10.000 sertifikat PTSL di 11 kabupaten/kota.
Baca Juga: Polisi Bidik Dugaan Pungli Pembuatan Sertifikat Tanah Restan
Selain penyerahan sertifikat, juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara Kanwil ATR/PN Provinsi Jambi dan Universitas Jambi serta Universitas Muara Bungo. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com