Pengacara Rizieq Dukung Tindakan Napoleon: Muslim Waras Harus Begitu

| Editor: Ramadhani
Pengacara Rizieq Dukung Tindakan Napoleon: Muslim Waras Harus Begitu
Irjen Pol Napoleon Bonaparte. (Ist)

Editor: Rahmad



INFOJAMBI.COM - Pengacara Muhammad Rizieq Shihab, Aziz Yanuar mengatakan, mereka mendukung surat terbuka Irjen Pol Napoleon Bonaparte yang diduga menganiaya tersangka penistaan agama Islam, Muhammad Kece.

Menurut Aziz Yanuar, muslim yang waras memang harus bersikap seperti mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri yang menjadi terdakwa kasus suap itu.

“Kami dukung suratnya Napoleon karena memang muslim yang waras harus begitu,” ucapnya, sebagaimana INFOJAMBI kutip pada Kamis (23/9/2021)

Eks Sekretaris Bantuan Hukum DPP Front Pembela Islam, Aziz Yanuar menilai bahwa surat terbuka Napoleon Bonaparte menunjukkan sikap kesatria dan pembelaan terhadap agama.

Ia juga mengapresiasi bahwa Napoleon meminta pemerintah segera menghapus konten bermuatan penistaan agama Islam yang dibuat Muhammad Kece.

Muhammad Kece merupakan tersangka kasus penistaan agama yang ditangkap oleh Bareskrim Polri. Ucapan Muhammad Kece di akun YouTube-nya dinilai telah menistakan agama.



Penistaan ini berawal ketika video YouTube Muhammad Kece viral di media sosial. Dalam video itu, Kece menistakan agama Islam dengan menyebut Nabi Muhammad SAW sebagai pengikut jin.

Berikut ini kata-kata Muhammad Kace yang dianggap menistakan Islam:

Selain soal kitab kuning dan ajakan meninggalkan ajaran Islam, Muhammad Kece menyebut Nabi Muhammad SAW sebagai pengikut jin. Dia bahkan menyebut Nabi Muhammad SAW tak dekat dengan Allah.

“Karena memang Muhammad bin Abdullah ini pengikut jin,” ujarnya dalam tayangan di akun YouTube Muhammad Kece berjudul ‘Kitab Kuning Membingungkan’ yang diunggah pada 19 Agustus 2021.

Dalam video lainnya yang berjudul ‘Sumber Segala Dusta’, Muhammad Kece juga menyebut, “Muhammad ini dekat dengan jin, Muhammad ini dikerumuni jin, Muhammad ini tidak ada ayatnya dekat dengan Allah.”

Dia lalu menyelewengkan ucapan salam dan mengubah kata ‘Allah’ menjadi ‘Yesus’. Tak hanya dalam ucapan salam saja, Muhammad Kece juga mengubah beberapa kalimat dalam ajaran Islam yang menyebut nama Nabi Muhammad SAW.

“Assalamualaikum, warrahmatuyesus wabarakatu. Alhamduyesus hirabbilalamin, segala puji dinaikkan ke hadirat Tuhan Yesus, Bapa di surga yang layak dipuji dan disembah,” ucap Muhammad Kece di dalam video yang diunggahnya di channel YouTube.

Hal itu diucapkan Muhammad Kece layaknya seorang muslim sedang menyampaikan khotbah.

Pernyataan itu dikecam oleh sejumlah pihak. Salah satunya Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Baca Juga: M Kece Dihajar Jenderal Polisi, MUI: Napoleon Bukan Orang Sembarangan

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya