INFOJAMBI.COM - Pengamat Kebijakan Publik di Jambi Nasroel Yasier menyesalkan munculnya klaster Covid-19 di SMAN Titian Teras H. Abdurrahman Sayoeti.
Karakteristik virus varian Omicron sangat cepat menyebar hingga 206 orang siswa terkonfirmasi positif.
Menurut Nasroel, seharusnya sejak awal pemerintah maupun pihak sekolah menutup sementara aktivitas siswa dan rutin melakukan penyemprotan disinfeksi untuk pencegahan penularan.
SMAN Titian Teras enggan belajar dari kejadian sebelumnya di sekolah lain, seperti masa bodoh. Ia juga heran mengapa seluruh siswa justru diisolasi di sekolah tempat mereka kena wabah.
"Sangat kita sesalkan, kenapa tidak langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Raden Mattaher atau ke tempat lain yang sudah terjamin penanganannya, tujuannya untuk mengendalikan penyebaran. Ini sungguh aneh, diisolasi di tempat mereka kena wabah," ujarnya, Kamis (17/2/2022).
Bagi Nasroel, penanganan seperti ini akan sangat berisiko menjadi sarang penularan corona. Efek yang terjadi tidak hanya semakin bertambahnya jumlah siswa, tapi juga tenaga pengajar, bahkan masyarakat luas.
Ia pun meminta Satgas Penanganan Covid-19 agar segera mengedepankan aksi penyelamatan. Perlunya peningkatan perawatan secara intensif.
"Pengelola sekolah SMA Titian Teras harus bertanggung jawab dengan kejadian luar biasa ini," tegas Nasroel.
Peningkatan kasus di SMAN Titian Teras, menurutnya lagi, juga menjadi pengingat bagi seluruh sekolah lain. Sehingga bisa melakukan penindakan awal ketika terjadi kasus.
Vaksinasi membentuk kekebalan tubuh dianggapnya masih kurang. Virus corona masih bisa menjangkit. Maka protokol kesehatan masih tetap harus kencang dilaksanakan.
"Saya harap semua pihak, terlebih kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bisa lebih arif menyikapi kejadian SMAN Titian Teras ini," ucap Wakil Ketua Pengurus Muhammadiyah Provinsi Jambi ini.
Sementara itu, Wakil Ketua Satgas Covid-19 Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja menyebutkan, jumlah siswa kembali bertambah menjadi 206 orang. Tidak menutup kemungkinan terus bertambah.
"Sekarang daftar tunggu menjadi 60 orang," ujarnya.
Laporan: Ramadhani
Baca Juga: Heboh !!! Penipu Serang Orangtua Siswa SMA Titian Teras
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com