Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya Untuk Fachrori Umar

ADVERTORIAL
Editor : M Asrori S

INFOJAMBI.COM - Plt Gubernur Jambi, H. Fachrori Umar, kembali menerima penghargaan dari Pemerintah Pusat, mewakili Pemprovi Jambi sebagai penerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya 2018 untuk kategori Madya.
Penghargaan diserahkan Wapres RI, H.M.Jusuf Kalla, di Istana Wapres, Jakarta, Rabu (19/12/2-18).

Penghargaan ini diberikan karena pemerintah daerah dinilai telah berupaya melaksanakan kebijakan secara konsisten, tentang pengarustamaan gender (PUG) dibidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Ada empat katagori penghargaan, katagpri Pratama, Utama, Madya, dan Mentorm.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Susana Yembise, juga menyerahkan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota.

Perempuan dan anak menjadi isu krusial yang perlu diperhatikan bersama. kementerian/lembaga, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota harus bersama-sama memberikan perhatian terhadap isu ini.

Penghargaan bergengsi ini sebagai apresiasi bagi kementerian/lembaga kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota yang telah antusias mendokumentasikan dan menyampaikan informasi secara online, mengenai upaya hasil yang telah dilakukan dalam pelaksanaan pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (PPPA) di daerah.

Penghargaan diberikan dua tahun sekali ini, selalu dikaitkan dengan rangkaian peringatan Hari Ibu dengan melibatkan tim independen. Provinsi Jambi sebelumnya juga mendapatkan penghargaan APE tahun 2014 dikategori Madya. Tahun 2018 ini sama, ada 22 provinsi yang mendapatkan penghargaan termasuk Provinsi Jambi.

Untuk menguatkan peranan pemerintah dalam memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak, Pemprov Jambi telah menerbitkan Pergub Nomor 19 tahun 2013, tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender dan telah memiliki Pokja PUG tingkat Provinsi, diketuai Bappedda Provinsi Jambi.

Diharapkan kabupaten/kota se Provinsi Jambi dapat segera berupaya mengkompilasi kebijakan masing-masing pemerintah daerah, tentang implementasi PUG dalam upaya pemenuhan hak-hak terhadap perempuan dan anak.

Ditegaskan Fachrori Umar, penghargaan ini berkat kerja keras seluruh OPD, untuk memberikan yang terbaik udalam memenuhi perlindungan terhadap perempuan dan anak.

Dikatakannya, kita berharap penghargaan ini, memberikan motivasi dan terus bersinergi, jangan takut untuk memberikan masukan program dan mencari solusi bersama, terhadap setiap masalah terutama untuk kesejahteraan masyarakat.

“ita berharap program yang dilakukan dapat memastikan perempuan dan anak berada di garis aman, mandiri, bermartabat, dan berkualitas. Intinya harus dapat lebih baik lagi kedepannya,” ujar Fachrori.

Kadis PPPA dan Pengendalian Penduduk Provini Jambi, Dra.Luthpiah, menyatakan, penghargaan ini adalah bentuk kepedulian Pemda Jambi terhadap pengarustaman gender yang sudah dilaksanakan di Provinsi Jambi.

Kita bersyukur, kata Luthpiah, tahun ini kita mendapatkan penghargaan dan kita berterima kasih kepada kepala daerah bupati/walikota yang sudah mensupport Dinas PPPA dan Pengendalian Penduduk kabupaten/kota karena telah ikut mengisi aplikasi.

Bahkan kata Luthpiah, masing-masing OPD di kabupaten/kota telah aktif untuk mengikuti, ini semua bentuk sinergi dan komunikasi yang baik yang kita lakukan, dibandingkan tahun 2014 hanya ada dua kabupaten saja yang mengisi aplikasi.

“Penilaian di tahun ini menjadi sangat ketat, karena tahun 2014 lalu untuk nilai point 2000 saja, sudah mendapatkan penghargaan pratama. Tapi, saat ini harus di atas 2500. Ini tentu menajdi PR bagi kita, dan kita akan terus mendorong serta mensupport kabupaten/kota untuk mendapatkan penghargaan,” terang Luthpiah.

Bagi kami, tegas Luthpiah, terpenting bukan hanya penghargaan ini, tapi bagaimana membangun koordinasi, sinergitas antar OPD. Karena sebenarnya setiap OPD memiliki kegiatan pemberdayaan perempuan, tinggal porsinya saja yang harus kita dorong.

“Kita berharap semua sektoral memberikan dukungan, sehingga penghargaan ini merupakan langkah awal, untuk membangun program yang responsif gender dan mendorong perempuan-perempuan hebat di Jambi, agar lebih berkualitas, meningkatkan kemandirian,” pungkas Luthpiah. ( Maria/Humasprov )