Pengrajin Harus Mampu Tingkatkan Daya Saing Produk

| Editor: Muhammad Asrori
Pengrajin Harus Mampu Tingkatkan Daya Saing Produk
Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi, Drs. Ariansyah. memberikan keterangan pers kepada sejumah wartawan.

ADVERTORIAL
Editor : M Asrori S



INFOJAMBI.COM - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jambi, secara bertahap terus berupaya membekali para pengrajin, baik teknis maupun wawasan dan kepercayaan diri, untuk berkreasi dan berinovasi meningkatkan kualitas produk, dengan harapan agar pengrajin bisa menghasilkan karya kompetitif, berdaya saing dan bisa meraih pasar, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan para pengrajin.

Terkait dengan upaya itu, Jum’at (16/11/2018), bertempat di Auditorium rumah dinas Gubernur Jambi, Dekranasda Provinsi mengadakan Sosialisasi Peningkatan Kualitas, Kuantitas dan Kontinuitas Produk Menuju Pasar Nasional dan Mancanegara.

Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi, sekaligus selaku Ketua Harian Dekranasda Provinsi Jambi, Drs. Ariansyah, ME membuka sosialisasi tersebut.

Ariansyah mengemukakan, terobosan kreatif diperlukan Dekranasda Provinsi Jambi, untuk membantu pengrajin meningkatkan daya saing serta meningkatkan penghasilan dari produk yang diciptakannya. Para pengrajin juga harus mampu meningkatkan kualitas dan daya saing produk.

Dikatakannya, Dekranasda Provinsi Jambi sebagai mitra pemerintah berupaya untuk menumbuh-kembangkan ekonomi kerakyatan, diantaranya dengan pengembangan ekonomi kreatif melalui pengembangan kerajinan dan kriya.

"Pengembangan ekonomi kreatif melalui kerajinan dan kriya yang biasanya dalam Usaha Mikro Kecil dan menengah (UMKM) sangat penting, karena UMKM juga bisa membuka lapangan kerja, diharapkan semakin banyak lagi tenaga kerja yang terserap dalam pengembangan kerajinan, dimana dengan terciptanya lapangan kerja pengembangan kerajinan selanjutnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Jambi," jelas Ariansyah.

Melalui temu pengrajin kriya se Provinsi Jambi ini, kata Ariansyah, tujuannya untuk mendorong para pengrajin dalam meningkatkan usaha, agar mampu bersaing, baik dipasar lokal maupun dipasar domestik dan global, agar mampu bersaing dengan cara peningkatan mutu yang lebih baik lagi.

"Saya mengajak semua yang hadir untuk membangun sinergitas kerja dengan pemerintah, guna mencarikan solusi dukungan modal bagi para perajin dan pelaku usaha lewat kredit-kredit produktif. UKM yang sudah mandiri atau produktif untuk dapat memberikan kesempatan kepada UKM yang baru berdiri, dengan demikian UKM akan tumbuh secara merata," ujarnya.

Ariansyah mengapresiasi Bank Indonesia, cepat merespon dan membantu para pelaku UKM dengan berbagai kegiatan, baik materi dan pendanaan sangat cepat.

Dekranasda Provinsi Jambi, kata Ariansyah, terus berupaya meningkatkan daya saing pengrajin dalam bentuk produk yang bermutu tinggi dan cara pemasarannya dipasar.

"Pemprov Jambi mempunyai program-program yang bisa mengaitkan para pelaku usaha dalam bentuk pameran atau expo-expo yang diselenggarakan. Dalam waktu dekat ini, 22 November 2018, Pemrov akan melakukan expo di Jamtos dan 25 ada Expo di SMESCO Jakarta, dilanjutkan 29 Nopember expo di Bandung. Inilah salah satu kita memperkenalkan produk unggulan kita," tutur Ariansyah.

Menurut, Ariansyah, kita sengaja mendatangkan pembicara dari Dekranas Pusat, bagaimana caranya memberikan ilmu-ilmu atau kiat-kiat, agar para perajin kita bisa meningkatkan mutu kerajinannya, contoh sekarang ini banyak pewarna alami yang bisa membuat batik lebih cantik lagi.

Hadir nara sumber dari Pusat, Ikhwan Asrin dan Rinianty Soedjono, dari Bank Indonesia serta dari para pelaku UMKM yang telah sukses. ( Sapra Wintani/Humasprov )

Baca Juga: Tunjang Program Pariwisata, Dekranasda Latih Pengrajin Anyaman Bambu

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya