Pengurus LAM Jambi Ziarah Makam Rang Kayo Hitam, Peletak Dasar Adat Bersendi Syarak

Pengurus Lembaga Adat Melayu Jambi (LAMJ) Provinsi Jambi ziarah ke Makam Rang Kayo Hitam, di Kelurahan Simpang, Kecamatan Berbak, Tanjungjabung Timur.

Reporter: Doddi Irawan | Editor: Doddi Irawan
Pengurus LAM Jambi Ziarah Makam Rang Kayo Hitam, Peletak Dasar Adat Bersendi Syarak
Pengurus LAM Jambi ziarah ke makam Rang Kayo Hitam | foto : doddi


Rang Kayo Hitam adalah putra dari Ahmad Salim atau Ahmad Barus II asal Turki, yang dikenal dengan sebutan Datuk Paduko Berhalo, pendiri dan raja pertama Kerajaan Melayu Jambi.

Ibunya, Putri Selaras Pinang Masak, berasal dari Kerajaan Pagaruyung, Sumatra Barat. Rang Kayo Hitam menyebarkan agama Islam dan meletakkan nilai-nilai keislaman pada kerajaannya.

Baca Juga: Didaulat Jadi Pembina Adat Melayu Jambi, Brigjen TNI Supriono Diberi Pin dan Keris

Situs Rang Kayo Hitam cukup unik. Pada situs ini terdapat peninggalan budaya dari dua masa. Rang Kayo Hitam dan Putri Mayang Mangurai adalah tokoh penting Islam pada masa Kesultanan Jambi. 

Di situs ini pula ditemukan struktur bata kuno, diduga peninggalan masa Hindu dan Budha. Struktur bata kuno itu diduga Candi Budha, karena ditemukan tangan dan kepala arca berwujud singa.

Baca Juga: LAM Sarolangun Peringati Hari Adat Melayu Jambi

Pada masa Kerajaan Melayu Jambi dipimpin Datuk Paduko Berhalo hingga Rang Kayo Hitam dan keturunannya, aturan hukum yang diberlakukan mengacu pada ajaran Islam.

Kerajaan ini terus berkembang hingga akhirnya berubah menjadi kesultanan sejak masa Rang Kayo Hitam. ***

Baca Juga: Hari Adat Melayu Jambi Ditetapkan 1 Muharam

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya